ASITA Kalsel Apresiasi South Kalimantan Travel Mart 2.0

0

Tim ASITA Kalsel bersama anggota ASPPI Kalsel.

Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) sangat mengapresiasi kegiatan South Kalimantan Travel Mart 2.0 Tahun 2023. Event berskala nasional yang melibatkan puluhan lebih Buyer (Travel Agent Wisata) nasional dan internasional serta Seller (pelaku dunia usaha pariwisata), dinilai memberikan spirit berkelanjutan dalam upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan, pasca pandemi Covid-1d.

Keberadaan SUKA TM 2.0 yang digagas Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Kalsel bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan serta didukung penuh Bank Kalsel, Bank Indonesia, PHRI Kalsel, sejumlah travel agent Banua, Amanah Borneo Park, Dishut Kalsel, Bangkal Forest Banjarbaru, Intalu, memberikan angin segar dalam upaya membangkitkan terus spirit industri pariwisata daerah dan nasional.

“Kami sangat mengapresiasi keberadaan SUKA TM 2.0 yang dilakukan “Dingsanak Kami” dari ASPPI DPD Kalsel yang berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas Pariwisata, dalam upaya dan ikhtiar memajukan pariwisata di Banua dan mendukung Wonderful Indonesia,” kata Hj Dewi Restina SE, Ketua ASITA Kalsel, saat menghadiri Seminar Geopark Meratus dan Table Top SUKA TM 2.0, yang diselenggarakan di Aula Utama Amanah Borneo Park (ABP) Banjarbaru, Senin (17/07/2023).

 

Uncle Ade salah satu delegasi Malaysia yang mendapat perhatian para Buyer dan Seller SUKA TM 2.0.

Sebagai wujud apresiasi dan dukungan nyata bagi kegiatan ini, ASITA sendiri menurunkan duapuluh dua lebih anggotanya untuk meramaikan SUKA TM 2.0, terutama dalam kegiatan Table Top yang juga dihadiri dua delegasi Malaysia Hospital Pantai Kuala Lumpur dan Uncle Ade Travel & Tour.

“Seperti kegiatan Travel Mart kebanyakan dalam upaya menjembatani para pelaku pariwisata daerah dan nasional serta luar negeri, SUKA TM 2.0 terbilang unik dan menginspirasi, karena memiliki karakter kuat mendorong kemajuan pariwisata Banua.Dan ini sinergi yang luarbiasa antara asosiasi, dalam upaya kita mendorong minat wisatawan nusantara dan mancanegara terus berdatangan ke Kalsel,” tambah  perempuan cantik yang merupakan Direktur PT Dwi Rosada Abadi Travel, Martapura.

 

Perwakilan industri perhotelan di Kalsel (PHRI Kalsel) di Table Top SUKA TM 2.0.

Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Kalsel, Mutia Amana Nastiti, SE sangat berterima kasih dengan dukungan yang dilakukan ASITA terhadap penyelenggaraan SUKA TM 2.0. Hal ini membuktikan nilai kebersamaan dan kekompakan antara asosiasi dan pelaku usaha pariwisata di Kalsel semakin solid.

“Atas nama pribadi dan keluarga besar ASPPI, kami sangat berterima kasih dengan support luar biasa “Dingsanak Kami” dari ASITA. Ini spirit yang luar biasa dalam ikhtiar kita bersama khususnya kami, membangun dam memajukan industri pariwisata di Banua.Kita butuh kebersamaan dan bergandengan tangan yang cukup erat untuk memajukan pariwisata bersama-sama.Persaingan tidak membuat kita melupakan kebersamaan, kami sangat mengapresiasi sekali untuk ASITA, khususnya di Kalsel,” ujar Mutia, saat mengunjungi Tahura Sultan Adam Mandiangin,Kabupaten Banjar, bersama puluhan Buyer SUKA TM 2.0, Senin sore (17/07/2023).

 

Apresiasi untuk Kepala Dinas Pariwisata Kalsel dan Bank Indonesia dari ASPPI DPD Kalsel.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, HM Syarifuddin, sangat menyambut baik upaya yang dilakukan ASPPI DPD Kalsel dengan gelaran SUKA TM 2.0 Tahun 2023, dengan kolaborasi luarbiasa bersama sejumlah stakeholder dan dunia usaha.

“Ini membuktikan Kalsel itu serius dan komitmen bersama-sama memajukan pariwisata di Banua. Melalui SUKA TM 2.0 menjadi salah satu jembatan mendatangkan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Kalsel. Semakin banyak wisatawan berkunjung dan membelanjakan uangnya di Kalsel, maka ekonomi daerah kita semakin bergerak,”terang Syarifuddin saat membuka secara resmi South Kalimantan Travel Mart 2.0, di Aula Utama Amanah Borneo Park, Banjarbaru.

Syarifuddin juga  berharap pelaku usaha pariwisata dan pengelola perhotelan, sentra oleh-oleh, UMKM hingga pemerintah daerah terus menjalin kolaborasi dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalsel.

“Mari kita bersama-sama membenahi terus destinasi wisata, pengelolaan wisata berbasis manajemen dan harapan ke depan pariwisata kita ini semakin maju dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah melalui sektor pariwisata,” harapnya. (Olpah Sari).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!