Kementan Dorong Peningkatan Kapasitas Petani Milenial Tanah Bumbu

0

 

Tanah Bumbu – Berbagai upaya dilakukan dalam Kementerian Pertanian (Kementan) memaksimalkan berbagai program untuk mempercepat regenerasi petani. Salah satunya melalui Advanced Traininng yang ditujukan kepada generasi milenial pertanian.

Hal Ini selaras dengan harapan Kementerian Pertanian yang memimpikan swasembada pangan melalui peran langsung petani muda. Seperti yang diungkapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, petani-petani muda harus bisa mengambil peran dalam pengembangkan pertanian.

“Harapannya melalui petani-petani milenial itu akan muncul inovasi-inovasi lain yang mendorong pertanian modern, sehingga swasembada pangan di negara kita nantinya benar-benar terwujud,” kata Mentan Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan instansinya siap untuk terus meningkatkan kualitas SDM. Salah satunya dengan regenerasi petani.

“Kami gerakkan petani milenial melalui balai pelatihan pertanian serta politeknik pembangunan pertanian. kami ciptakan job seeker dan job creator yang siap memompa kreativitas dan produktivitas,” jelas Dedi.

Guna menyukseskan program regenerasi petani di Indonesia khususnya di wilayah Kalimantan Selatan. Kementan melalui Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS), terus melakukan kegiatan-kegiatan pendukung regenerasi petani.

Kementan melalui Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan yaitu SMK-PP Negeri Banjarbaru menggelar Bimbingan Teknis Bagi Wirausaha Pemula (Basic Training and Advanced Training for Start-Up Young Entrepreneurs).

Bimtek ini sendiri di ikuti oleh Calon Penerima Manfaat (CPM), dan Penerima Manfaat (PM) Program YESS di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, berlangsung selama 3 hari terhitung sejak Selasa, (20/06/2023).

Kegiatan dilaksanakan di sejumlah Balai Penyuluhan Pertanian, di antaranya BPP Sungai Loban, Karang Bintang, Kusan Tengah dan Kusan Hilir, Angsana, Batulicin, Satui, hingga BPP Kuranji Kabupaten Tanah Bumbu.

Kepala SMK-PPN Banjarbaru, Budi Santoso berharap dengan adanya Advanced Training ini dapat menjadi sarana bagi petani-petani muda untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

“Pelatihan diharapkan menjadi motivasi bagi peserta untuk tetap semangat menjadi petani muda yang sukses di bidang pertanian. Sehingga ke depannya mampu membuka peluang lapangan pekerjaan bagi petani muda lainnya maupun masyarakat sekitar demi terciptanya kesejahteraan,”ujar Budi Santoso.

Peserta ini mendapatkan materi sesuai dengan yang di pilihnya meliputi Budidaya Tanaman Hidroponik, Pengelolaan Usaha Ternak Kambing dan Sapi Skala Kecil Komersil, Budidaya Ternak dan Pengolahan Pakan Itik, Penggunaan Bahan Organik Ramah Lingkungan, dan Beternak Unggas dan Pengolahan Pakan.

Peserta CPM dan PM Program YESS dari berbagai wilayah di Kabupaten Tanah Bumbu ini mendapatkan materi teori selama 1 hari dan praktek selama 2 hari dari para mentor dan praktisi di bidangnya masing-masing.(Olpah Sari/Adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!