Siap-siap menikmati suasana pagi di Bromo itu adalah suatu hal yang sangat indah. Apalagi sambil menikmati Jazz Gunung. (Foto- Biro Komunikasi Kemenparekraf).

Sandiaga Uno Apresiasi Jazz Gunung Bromo 2023 Libatkan Ratusan UMKM

 

Jakarta – Liburan panjang sekolah mau kemana ? mau santai dan menikmati keindahan alam pegunungan ? Tak perlu bingung, karena 21 Juli hingga 22 Juli 2023 ada event berwisata sambil mendengar musik Jazz.Namanya Jazz Gunung Bromo 2023 yang akan berlangsung 2023 di amfiteater Jiwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur.

Jazz Gunung Bromo sudah menjadi event musik Jazz Etnik berskala Internasional. Ada kolaborasi seru dan bagus sejumlah musisi dari berbagai negara juga ikut tampil berdampingan dengan musisi-musisi nasional. Mereka tampil di panggung terbuka pada ketinggian 2.000 m diatas permukaan laut dengan suasana alam pegunungan. Tentu ini menjadi pengalaman tersendiri bagi para musisi dan memberikan kesan mendalam bagi mereka semua. Perpaduan harmonis antara musik, alam pegunungan dan manusia menciptakan “Indahnya Jazz, Merdunya Gunung”.

Penggagas Jazz Gunung, Sigit Pramono, mengatakan salah satu yang membedakan Jazz Gunung dengan yang lain adalah konsisten nyata selama 15 tahun. Karena melalui Jazz Gunung ini para musisi Jazz sangat diapresiasi dan diberikan kesempatan untuk tampil di amfiteater Jiwa Jawa yang sangat indah.

“Walaupun kita semua tahu kalau Bromo sudah sangat terkenal. Tapi dengan adanya Jazz Gunung Bromo ada alasan lain orang lain untuk datang ke Bromo. Karena menikmati suasana pagi di Bromo itu adalah suatu hal yang sangat indah. Apalagi sambil menikmati Jazz Gunung,” terang Sigit.

Sigit mengaku sejak awal didirikan, Jazz Gunung selalu mengusung konsep etno Jazz dan memunculkan regenerasi musisi dengan penampilan tunggal hingga kolaborasi lintas genre. Sehingga kolaborasi yang terjalin dengan berbagai pihak yang memang menampilkan Jazz yang bernunsa etno.

“Jadi kami selama 15 tahun kita terus konsisten untuk menyelenggarakan Jazz Gunung ini dan selalu ada nuansa etnis Indonesia yang kita usung ada pengaruh Jawa, Sunda, Melayu juga pernah. Ini yang membedakan dengan Jazz lain. Dan yang paling beda adalah diselenggarakan di atas 2.000 mdpl,” katanya.

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno berbincang santai dengan musisi yang mendukung penuh Jazz Gunung Bromo 2023. (Foto – Biro Komunikasi Kemenparekraf).

Untuk mendukung ekonomi kreatif, pihak Jazz Gunung juga menggelar pembukaan Rumah Batik Afifah, Rumah Dokumentasi Batik Batang dan Pesisiran, penyelenggaraan Pasar Batik, bursa batik nusantara, sekaligus acara “Belajar Batik bersama Pak Dudung”.

“Karena kita tahu batik adalah warisan dunia jadi enggak hanya Jazz aja. Jadi setiap Jazz Gunung ini selalu ada kegiatan seni budayanya juga,” tambahnya lagi.

Jazz Gunung Bromo 2023 sendiri akan diisi oleh sederet musisi legendaris karena konsistensinya sampai saat ini. Diantaranya Ermy Kullit, Mus Mudjiono, Atiek CB, dan Margie Segers. Sementara Ardhito Pramono, Yura Yunita, Deredia, Denny Caknan, Salma (Indonesian Idol), Daniel Dyonisius, dan Yongkeys akan mewakili lini musisi muda yang kuat dengan warna musiknya.

Kemudian di lini kolaborasi diisi oleh Ring of Fire Project dan Blue Fire Project by Bintang Indrianto yang selalu hadir setiap tahunnya di Jazz Gunung dengan membawa kolaborasi musik yang hanya bisa disaksikan di Jazz Gunung Bromo.

Pagelaran Jazz Gunung Bromo 2023 diapresiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.Saat digelar Konferensi Pers Jazz Gunung Bromo 2023, di Institut Francais Indonesia, Jakarta, Selasa (13/6/2023), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung dan mengapresiasi penyelenggaraan event ini.

Konferensi pers ini juga dihadiri oleh sejumlah narasumber diantaranya Penggagas Jazz Gunung, Butet Kartaredjasa; Atase Kebudayaan Prancis IFI, Charlotte Esnou; Head of Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn; Kurator Jazz Gunung, Bintang Indrianto; Penampil Jazz Gunung Bromo 2023, Margie Segers, Mus Mujiono, Daniel Dyonisius.

 

Menparekraf Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk menyaksikan Jazz Gunung Bromo 2023 sekaligus refreshing di destinasi sekitar Bromo pada acara Konferensi Pers Jazz Gunung Bromo 2023, di Institut Francais Indonesia, Jakarta, Selasa (13/06/2023) lalu.(Foto- Biro Komunikasi Kemenparekraf).

“Saya sangat mengapresiasi acara Jazz Gunung ini. Acara ini menjadi salah satu bagian terpenting dalam kalender musik Indonesia. Dan juga kalender parekraf kita,” ujar Menparekraf Sandiaga saat menjadi narasumber pada Konferensi Pers Jazz Gunung Bromo 2023, di Institut Francais Indonesia, Jakarta.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk memeriahkan Jazz Gunung Bromo yang akan menghadirkan deretan musisi jazz internasional dan lokal yang diharapkan dapat menjadi atraksi wisata untuk menarik lebih banyak wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Bromo dan daerah sekitarnya.

“Mari kita dukung pada Juli ini. Kita healing di Jazz Gunung dan kita refreshing sambil mendukung pariwisata kita. Karena sektor pariwisata ini dekat sekali dengan musik Jazz,” ajaknya.

Pihaknya sangat senang karena “Jazz Gunung Bromo ini melibatkan 515 pelaku UMKM lokal. Hal ini selaras dengan  program Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia karena target yang diberikan oleh Presiden ini 1,4 miliar wisatawan nusantara dan juga kebangkitan UMKM yang kita harapkan bisa mendorong terciptanya lapangan kerja.

Menparekraf Sandiaga juga memberikan rekomendasi desa wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan sebelum atau sesudah menghadiri Jazz Gunung Bromo 2023. Yakni Desa Wisata Edelweiss Wonokitri yang masuk dalam 75 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

“Karena salah satu track menuju Bromo sejalan dengan desa wisata yang kemarin baru kita nobatkan menjadi desa wisata terbaik di Indonesia,” kata Sandiaga.

Jazz Gunung Bromo ditargetkan dapat menarik 5.500 penonton dengan 10 grup musik yang berpotensi akan menciptakan perputaran ekonomi antara Rp10 miliar hingga Rp15 miliar.

“Itu target kita. Sehingga nanti Jazz Gunung ini akan dirasakan dampaknya dari segi pergerakan ekonomi untuk masyarakat setempat,” katanya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Jazz Gunung Bromo 2023 dapat mengakses laman website http://www.jazzgunung.com/jazz-gunung-bromo. (Olpah Sari).

 

 

 

 

1 thought on “Yok Healing di “Jazz Gunung Bromo 2023”

  1. Luar biasa sekali! Jazz Gunung Bromo adalah contoh nyata bagaimana musik mampu merangkai perbedaan budaya menjadi harmoni yang menakjubkan. 🎶🏞️ Kolaborasi antara musisi internasional dan musisi lokal membuktikan bahwa musik tidak mengenal batasan. Panggung di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, dikelilingi oleh keindahan alam pegunungan, menambahkan dimensi magis pada keseluruhan pengalaman.

    Pertemuan antara musik dan alam dalam event ini sungguh memberikan nuansa yang mendalam dan mengesankan. “Indahnya Jazz, Merdunya Gunung” menjadi ungkapan yang pas menggambarkan perpaduan luar biasa ini. Semoga semakin banyak orang yang dapat merasakan pesona dan inspirasi dari Jazz Gunung Bromo. 🎷🏔️ Terima kasih telah membagikan tentang acara yang begitu berarti ini kepada kita semua!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!