Selamat, SMK-PP Kementan Luluskan Generasi Muda Bidang Pertanian
Banjarbaru – Prestasi bagus kembali ditorehkan salah satu SMK-PP Kementerian Pertanian,yakni SMK-PP Negeri Banjarbaru.Sekolah ini pun kembali mencetak calon penerus generasi muda bidang pertanian.Hasilnya pada tahun ini SMK-PP Negeri Banjarbaru lulus 100%, dari 60 siswa kelas XII TP. 2022/2023.
Alhamdulillah, sekolah ini pun kembali menggelar Pengukuhan dan Pelepasan siswa di halaman kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru, Rabu (24/5/2023).Acara sendiri dihadiri seluruh siswa XII yang lulus dengan didampingi orang tua, serta turut hadir tenaga pendidik dan kependidikan, alumni, pensiunan, tamu undangan, kepala dinas, kepala UPT Kementan lingkup Kalsel. Dan istimewa sekali acara ini dihadiri pula Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono.
Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso, pada momen Pengukuhan dan Pelepasan siswa, sangat mengapresiasi prestasi siswanya hingga lulus 100 persen dan 60 siswa dinyatakan lulus dan kompeten di bidang profesi pertanian.
“Alhamdulillah dari 60 siswa semuanya dinyatakan lulus semua dan juga dinyatakan kompeten dalam bidang profesi pertanian, sesuai dengan kompetensinya masing-masing, ini sangat luar biasa dan ini suatu kebanggaan,” ujar Budi Santoso.
Dia pun menitip pesan agar para lulusan yang diserahkan kembali kepada orangtua masing-masing, bisa berinteraksi dngan masyarakat. Budi pun berharap mereka yang lulus untuk tidak lupa membangun sektor pertanian di lingkungan masing-masing.
“Semoga 60 siswa ini sukses selalu, semoga nantinya diantara kalian ada yang menjadi pencari kerja bidang pertanian (Job seeker) atau menjadi petani atau pengusaha di bidang pertanian yang sukses (Job creator),” sambungnya lagi.
Prestasi memuaskan ini pun diapresiasi pula Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono. Orang nomor dua di Pemerintahan Kota Banjarbaru mengucapkan selamat dengan kelulusan 100 persen seluruh siswa kelas XII SMK Pertanian Pembangunan Negeri Banjarbaru yang pada hari tersebut dikukuhkan kelulusannya.
“Sebagai sekolah kejuruan, lulusan SMK Pertanian Pembangunan Banjarbaru, yang merupakan generasi-generasi produktif, dengan keterampilan dan kemahiran spesial, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang pertanian,”ucap Wartono.
SMK-PP Negeri Banjarbaru meluluskan dan melepas sebanyak 60 orang yang terdiri dari 3 Kompetensi Keahlian, diantaranya 23 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 24 siswa Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH), dan 13 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil (APHP).
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Indsutri DU/DI dari P4s Patra Mandiri dan PT GMK. Kegiatan juga dilanjutkan dengan pembukaan Open Day atau Pameran Pertanian di halaman kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru yang dilaksanakan selama 2 hari. Pameran ini sendiri memamerkan produk-produk hasil olahan siswa, guru, penerima hibah kompetitif Yess, produk dari BPP Martapura Kota dan Barat, dan Dharma Wanita SMK-PP N Banjarbaru.
Lulusnya para siswa ini juga sejalan dengan program Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian Pertanian (BPPSDMP), yang sedang gencar memfasilitasi dan menarik minat para pemuda untuk terjun berusaha di bidang pertanian, dengan mencanangkan program cetak 2,5 juta petani milenial.
“Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan hingga jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren dan hebat” terang Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, mengatakan untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM nya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan Pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.
“Sementara qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya yang bisa ditempatkan diseluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian,” tegasnya. (Olpah Sari Risanta/Adv).
