Kualitas Teruji, Siswa SMKPP Kementan Raih Kompetensi Bidang Pertanian

0

Banjarbaru – SMK-PP Negeri Banjarbaru benar-benar menunjukkan kualitas terbaiknya.Saat mengikuti Uji Sertifikasi Profesi (USP) Bidang Pertanian, para siswanya memberikan hasil terbaik.Hasil asesmen yang dilakukan Asesor Arief Wicaksono seluruh peserta  asesi dalam Uji Sertifikasi Profesi Bidang Pertanian dinyatakan kompeten.

Uji Sertifikasi Profesi (USP) Bidang Pertanian yang diikuti 60 siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2022-2023 berlangsung selama 4 (empat hari), yang digelar sejak Senin (08/05/2023). SMK PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Kementan menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) dalam Uji Sertifikasi Profesi (USP) Bidang Pertanian.

Dan Kamis (11/05/2023) Uji Sertifikasi Profesi Bidang Pertanian berakhir dengan kabar baik. Perwakilan Asesor Arief Wicaksono, di saksikan oleh pihak sekolah dan perwakilan dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pertanian, Kementan, memberikan penilaian tersendiri.

“Sesuai tugas dan amanah yang diberikan kepada kami ber enam, dalam melaksanakan asesmen untuk USP di SMK-PP Negeri Banjarbaru, Alhamdulillah kami nyatakan bahwa seluruh peserta asesi dalam Uji Sertifkasi Profesi bidang pertanian kami rekomendasikan kompeten”. ujar Arief Wicaksono.

Arief Wicaksono menyebutkan pula berasarkan penilaian dan uji kompetensi, dinyatakan 23 asesi yang mengikuti asesmen Skema Mandor Pemeliharaan Kelapa Sawit di rekomendasikan kompeten. Selanjutnya 24 asesi yang mengikuti asesmen Skema Pemeliharaan Tanaman Hidroponik juga di rekomendasikan kompeten. Terakhir 13 Asesi yang mengikuti asesmen Skema Pengolahan Selai Buah juga di rekomendasikan kompeten.

 

 

Hasil ini pun disambut gembira pihak sekolah. Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso merasa senang dan bangga atas hasil yang diperoleh tersebut.

“Alhamdulillah seluruh siswa SMK-PP Negeri Banjarbaru layak atau di rekomendasikan kompeten, sebab meraka salah satu siswa yang merasakan pandemic Covid kemarin. Kami sangat berterima kasih kepada asesor telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional”, kata Budi.

Dengan hasil menggembirakan pihaknya berharap ke depannya bisa menjadi motivasi untuk para siswa berkarya di bidang pertanian, seperti Job Creator maupun Job Seeker.

“Dengan hasil ini semoga diantara kalian apakah nanti ada yang sebagai job creator ataupun job seeker di bidang pertanian, apalagi kalian lulusan dari SMK Pertanian,” harapnya lagi.

Sekedar diketahui Ujian Sertifikasi ini diikuti oleh 60 orang siswa yang terdiri dari 3 Kompetensi Keahlian yang ada di SMK-PP N Banjarbaru, diantaranya 23 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 24 siswa Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH), dan 13 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil (APHP).

Sedangkan Uji Sertifikasi Profesi Bidang Pertanian ini dilaksanakan bagi siswa ATP dalam Skema Mandor Pemeliharaan Kelapa Sawit. Kemudian siswa ATPH dalam Skema Pemeliharaan Tanaman Hidroponik. Terakhir siswa APHP dalam Skema Pengolahan Selai Buah.

Sebelumnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan pertanian adalah sektor yang sangat penting terutama dalam menopang kemajuan ekonomi nasional dan menanamkan nilai perjuangan membangun pertanian maju, mandiri dan modern.

Kementerian Pertanian pun memberikan perhatian khusus pada hal ini.Seperti harapan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin limpo (SYL) yang menekankan SDM sebagai salah satu sumber utamanya.

“Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin.” kata Mentan Syahrul Yasin Limpo mengingatkan.

Senada dengan Mentan SYL, Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi, mengatakan untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM nya.

Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan Pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.

“Sementara qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya yang bisa ditempatkan diseluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian”, ujar Dedi.(Olpah Sari Risanta/Adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!