Serba Jepang di Kedai Tsuka Tsuki Banjarbaru

0

 

Jepang tak hanya terkenal dengan bunga Sakura dan Gunung Fujiyama yang indah, namun negara matahari terbit juga dikenal dengan masakannya yang lezat dan penuh filosofi sehat.Tak heran jika pergi negara kepulauan, atau serangkaian pulau, di ujung timur Asia, wisatawan sudah pasti memburu kuliner dengan beragam jenis dan citarasa terlezat.

Bagi yang di Indonesia, khususnya di Banjarbaru, tak mesti harus jauh-jauh ke Jepang. Karena di Banjarbaru ada kedai khusus menyajikan jajanan khas Jepang.Tepatnya di kawasan Taruna Praja Raya, Banjarbaru, ada kedai Tsuka Tsuki, yang mengkreasikan kudapan dan makanan berat spertu sushi, teriyaki atau yakiniko menjadi makanan ringan yang sangat lezat dan tampilannya menggugah selera.

Kedai yang diarsiteki perempuan cantik bernama Azizah Paulina, menambah deretan panjang koleksi jajanan kuliner nusantara dan beragam negara di Banjarbaru. Terlebih Karangnyar dan Taruna Praja Raya dikenal sebagai Malioboro-nya Banjarbaru, sudah pasti semakin lengkap dengan hadirnya Tsuka Tsuki yang berada persis di pinggir jalan utama penghubung berbagai kawasan Banjarbaru dan Martapura.

“Alhamdulillah akhirnya bisa jua merasakan sensasi kudapan khas Jepang, seperti Beef Enoki dan Chikuwa Enoki yang viral. Karena selama ini kami susah mencari makanan serba Jepang di Banjarbaru, terutama kawasan “Malioboro” Banjarbaru. Apalagi harganya sesuai kantong dan enak lagi rasanya,” ucap Anita Kesuma, salah satu penggemar masakan Jepang, yang mampir ke kedai Tsuka Tsuki, Kamis sore (27/04/2023).

 

Selain Beef Enoki, Kedai Tsuka Tsuki “ sate dumpling dan angkringan” juga menawarkan sejumlah menu Naruto, odeng, tofu dengan saus dan mayones khusus dikreasikan koki cantik bernama Jeje.Meskipun baru buka sambutan penggemar masakan Jepang kekini-kinian pun cukup baik. Terbukti sejak soft opening sebulan lalu Kedai Tsuka Tsuki menjadi salah satu tempat nongkrong anak muda serta warga Banjarbaru yang ingin suasana baru dengan menu serba Jepang.

‘Tempatnya sederhana namun adem dan nyaman untuk bersantai bersama kawan-kawan.Kebetulan ada kawan mampir ke Banjarbaru kami ajak kesini, menurutnya tempatnya lumayan untuk bersantai dan ngobrol sambil ditemani makanan kekininian dengan teh hangat atau bobba lainnya,” ujar Dhevy, salah satu UMKM Banjarbaru.

Bagi seorang Azizah “Eva” Paulina kehadiran Tsuka-Tsuki sendiri untuk menawarkan pilihan berbelanja jajanan diantara ratusan kuliner nusantara dan China, Korea hingga negara Timur Tengah, kepada masyarakat Banjarbaru dan sekitarnya. Karena selera konsumen berbeda termasuk pangsa pasar,salah satunya adalah jajanan kekinian Jepang yang paling digemari di Indonesia.

“Ini soal selera dan konsumen kenapa kami hadirkan. Selain itu bicara makanan seperti ini karena memiliki rasa yang khas. Bahan baku makanan mereka pun tidak neko-neko. Apalagi kata teman saya yang suka makanan  Jepang, ada keunikan tersendiri dan memiliki bentuk yang lucu-lucu namun memiliki rasa yang sangat lezat ” kata Eva, sang owner Tsuka Tsuki saat mengajak Economic Travelling.Com icip-icip sejumlah produk di kedainya.

 

Menurut perempuan yang dikenal sebagai salah satu entepreneur muda Banjarbaru, keunikan utama dari makana  ala Jepang adalah penggunaan bumbu yang memang terhitung lebih simple tanpa banyak rempah-rempah. Filosofinya masyarakat Jepang paling sering menggunakan daun-daunan di masakannya berupa daun bawang ataupun daun shiso.

“Mengapa masyarakat kita menyukai kuliner ini, Karena  ada beberapa makanan Jepang yang dibuat dan disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia. Namun, masih ada juga yang mempertahankan citra asli rasa masakannya. Inilah keunikan tersendiri yang hanya dirasakan mereka yang suka makanan Jepang,” tutup Eva. (Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!