Satu Strategi Cerdas Turunkan Angka Stunting, Ada Kampung KB Kampung Baiman
Banjarmasin – Stunting masih menjadi problematika yang dihadapi setiap daerah. Tak heran jika Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus penanganannya secara masif, yang langsung direspon cepat para kepala daerah, tidak terkecuali dengan Kota Banjarmasin.
Tak hanya perbaikan terhadap pola makan, pola asuh, serta perbaikan sanitasi dan akses air bersih, Pemerintah Kota Banjarmasin bersinergi dengan lintas sektoral juga mengembangkan upaya lain. Salah satu solusi cerdasnya adalah Program Kampung KB Kampung Baiman.
Dilansir dari website DPPKBPM Kota Banjarmasin, disebutkan Program Kampung Keluarga Berencana – Kampung Baiman (KKB-KB) adalah program yang dijalankan oleh pemerintah Kota Banjarmasin. Program ini diharapkan menjadi program pembangunan bersama seluruh masyarakat. Fokus dari program ini tidak hanya mengenai angka kelahiran yang menjadi faktor kepadatan penduduk, namun juga di sektor lain seperti dibidang pendidikan dan dibidang kesehatan, bahkan pembangunan pemukiman pun menjadi bagian dari program ini.
Strategi keberhasilan pelaksanaan Program Kampung Baiman ini, dimulai dengan menggerakan pemangku kepentingan utama, yakni Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin. Kepala daerah ini pun melakukan pendekatan progresif demi menyelaraskan visi dan misinya yaitu mewujudkan Kota Banjarmasin yang Baiman (Barasih wan Nyaman).
Implementasi kebijakan Program Kampung KB Kampung Baiman di Kota Banjarmasin,adalah dengan dicanangkannya kelurahan-kelurahan oleh Walikota Banjarmasin. Program ini pun sudah berjalan dengan baik, terlihat dari proses dan hasil serta tercapainya tujuannya.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengucapkan terima kasih atas support dari BKKBN Provinsi serta Pemerintah Kota Banjarmasin khususnya kelurahan – kelurahan yang bersentuhan langsung dengan persoalan yang ada di masyarakat.
“Terima kasih atas apa saja yang sudah dilakukan pemko dan juga kelurahan yang ada di Banjarmasin, Alhamdulillah bisa teratasi dengan pelan pelan, contohnya tadi masalah stunting yang sudah turun sekitar 5,4% dan itu masuk penurunan tertinggi nasional,” ujar Ibnu Sina saat menghadiri kegiatan verifikasi serta penilaian, oleh Tim Verifikasi Lomba Kampung Keluarga Berkualitas tingkat Povinsi Kalimantan Selatan, di Kantor Kelurahan Kelayan Barat, Kamis (06/04/2023).
H Ibnu Sina juga menyebutkan penurunan angka stunting yang signifikan itu tak lepas dari program program yang dijalankan oleh pemko Banjarmasin, salah satunya Kampung KB.
“Alhamdulillah hasilnya mulai keliatan, tetapi juga tidak boleh bangga dengan kondisi ini karena masih ada beberapa yang belum ditangani nah kemudian kampung keluarga berkualitas ini menjadi modal pembangunan kota dan mudah mudahan bisa meningkatkan ekonomi keluarga,” kata Ibnu Sina yang juga didampingi Ketua TP PKK kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, Kepala BKKBN Kalsel, H Ramlan, Kepala Dinas DPPKBPM, Helfian Noor, Sejumlah Kepala SKPD dan jajaran terkait.
Ibnu Sina pun bersyukur karena ada ada 2 kelurahan yang berhasil masuk tingkat provinsi dan diharapkan untuk menjadi juara, pada Lomba Kampung Keluarga Berkualitas tingkat Povinsi Kalimantan Selatan tahun 2023.
“Mudah-mudahan Kelurahan Kelayan Barat dan Kuin Selatan, bisa meraih prestasi juara. Dan semoga pula kerja keras bapak dan ibu khususnya teman teman di tingkat kelurahan bisa sesuai dengan harapan kita bisa menjadi juara di tingkat provinsi,” harapnya.(Ridzky Husna).
