Journey Indahnya Suasana Ramadan Di Kashmir India

0

 

Kashmir – Meskipun termasuk destinasi wisata dunia yang sedikit “panas”, akibat saling klaim antara India dan Pakistan, Kashmir tetap kebanjiran wisatawan dari berbagai belahan dunia. Khashmir sendiri dikenal sebagai kawasan yang berada di wilayah 3 negara besar, India, Pakistan dan China selalu memberikan magnet luar biasa dengan pesona alam, keramahan masyarakatnya, kaya akan budaya hingga kulinernya.

Nah mengunjungi Kashmir di saat bulan Ramadan memang terasa beda. Karena wisatawan akan terbawa suasana ala negeri perpaduan India dan Pakistan.Beruntungnya kami bisa berkunjung persis di awal Ramadan, bersama Camesa Travel Banjarmasin, yang mendapat undangan Famtrip ke India dan sekitarnya.Tentunya perjalanan ini menjadi bagian penting dalam upaya membangun komunikasi pasar pariwisata untuk pariwisata Kalsel dan Indonesia.

Perjalanan mengesankan ini ditemani seorang Tour Guide asal Kashmir bernama Irfan Khan. Jangan ditanyakah apakah pria yang satu ini masih kerabat aktor Bollywood Shahrukh Khan, karena yang pasti Tour Guide sangat fasih berbahasa Indonesia.Melalui Irfan Khan yang wajahnya mirip pesinetron Sultan Jourghi, kami pun bisa mengetahui lebih jauh Kashmir, negeri indah yang banyak menjual pesona alam yang menggoda wisatawan mengunjunginya.

 

 

Memang berwisata ke kawasan yang “cukup panas politiknya” kita akan disambut dengan pemandangan tak biasa. Karena di setiap tikungan dan jalan-jalan utama di jaga polisi maupun tentara India. Maklum saja kami berada di Kashmir yang masuk dalam otoritas negerinya aktor gagah Amitabh Bachchan dan Salman Khan serta artis cantik Kajol hingga Madhuri Dixit. Tapi tak perlu risau karena itu adalah pemandangan sehari-hari yang menjadi rutinitas menjaga keamanan.

Kali ini  di awal Ramadan ini, kami memulai perjalanan ke kawasan Kasmhmir Valley. Bagi yang suka film-film Bollywood, beberapa adegan film India terkadang lokasi syutingnya ada disini.Kashmir Valley, konon terkenal dengan keindahan kota Srinagar yang memiliki danau Dal di tengah kota.

“Jadi ini sisi lain keindahan kota Srinagar karena ada danau Dal yang persis berada di tengah kota, terus ada latar belakang pegunungan bersalju Himalaya. Orang banyak membanding-bandingkan keindahan Srinagar dengan kota di Eropa seperti Swiss. Disini sangat kental keunikan budaya muslimnya,” ujar Irfan Khan saat menemani pimpinan Camesa Tour Banjarmasin, Siti Aisyah, melihat kota Srinagar.

 

 

Nah, perjalanan Famtrip yang diikuti kali ini memberikan kesan bagi Siti Aisyah.Perempuan energik dan Direktur PT Camesa Travel ini, mengaku terkesan mengikuti serangkaian city tour.

Penggiat pariwisata nasional dan salah satu tokoh pariwisata Banua ini pun, mengaku surprise dengan keindahan yang ditawarkan Kashmir.Karena di Kashmir Valley ada beberapa tempat bagus untuk dikunjungi sembari menunggu berbuka puasa. Beberapa tempat diantaranya adalah tempat bermain ski dan wisata salju seperti di Pahalgam, Gulmarg hingga Sonamarg.

Saat kami menginjak kaki ke kawasan Kashmir Valley, cuaca sangat dingin. Karena persis berada dalam suhu dingin minus 2 derajat celsius.Bisa dibayangkan beberapa kawan-kawan di rombongan kami harus mengenakan jaket tebal dan sarung tangan.

“Alhamdulillah ini memang momen bagus, dan kami mendapat kesempatan mengikuti kunjungan sekaligus berwisata Kashmir.Potensi wisata mereka luar biasa dan menjadi kekuatan besar menarik wisatawan dunia kesini.Kebanyakan yang ditawarkan adalah kawasan danau di tengah kota dan pegunungan yang seakan membawa kita ke Eropa,” Kata Aisyah saat berada di kawasan Kashmir Valley.

Selain itu kami pun dibawa ke sebuah destinasi yang mengingatkan kita akan Pasar Terapung Lok Baintan maupun Pasar Terapung Siring Tendean Banjarmasin. Namun bedanya mereka berada di sebuah danau. Tak hanya itu di danau ini terdapat House Boat, penginapan di atas atas danau. Uniknya semua ada di sepanjang danau. Untuk menuju ke kawasan ini para wisatawan seperti kami harus berangkat waktu subuh.

Aisyah pun bercerita bagaimana menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan memberikan kesan mendalam. Karena masyarakat di kawasan Utara Sub Benua, India, ini tetap menjaga tradisi unik yang merupakan tradisi keluarga, yakni bagarakan sahur. Namun di daerah perkotaan sejumlah warga biasanya memakai jasa seseorang yang sering disebut Sahar Khwaan.

“Nah Sahar Khwaan ini tugasnya membangunkan warga untuk bersahur.Seperti cerita Tour Guide disini, Sahar Khwaan ini tugasnya keliling kampung sambil memukul drum, ini tradisi unik yang sempat kami lihat pada malam hari. Jadi sempat rindu juga suasana kampung halaman di Kalsel, dengan tradisi bagarakan sahur. Di tempat kita dilakukan secara sukarela oleh warga dengan beragam bunyi-bunyian keliling kampung,” ucap Aisyah sambil membeli makanan khas Kashmir untuk berbuka puasa.

Bagi yang berwisata ke Kashmir saat bulan puasa, tak perlu risau untuk berbuka puasa. Karena sejumlah penginapan dan hotel biasanya menyiapkan menu khasnya.Seperti halnya negara-negara muslim di dunia, Kashmir juga memiliki makanan khas yang hanya disediakan di bulan Ramadan.

“Tadi kami sempat sempat menikmati beberapa makanan khas India ala Kashmir. Selain itu ada pula minuman tradisional khas Kashmir yakni Babri Treish dan Kanne Sharbet, untuk berbuka puasa,rasanya segar banget,” tutur Aisyah yang sempat membuat catatan journey saat berkunjung ke Kashmir di bulan Ramadan.(Olpah Sari Risanta).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!