Melaju Bersama Bank Kalsel Meraih Yang Terbaik
Banjarmasin – Perubahan zaman dan perkembangan teknologi era digitalisasi, menuntut semua perusahaan agar bisa beradaptasi. Terlebih jika ingin usaha dan perusahaan yang dikembangkan bisa tumbuh seiring tuntutan zaman.
Industri perbankan pun selalu bergerak dinamis dewasa ini. Hal ini membuat pelaku industri harus mampu menciptakan inovasi dan kreativitas tinggi serta kualitas mumpuni agar bisa survive di tengah sengitnya persaingan.
Setidaknya langkah dan strategi ini dilakukan bank sekelas Bank Kalsel, diharuskan piawai mengemas seluruh unit-unit terbaik dan memperkuat diri dengan kualitas prima menghadapi persaingan yang begitu sengit dewasa ini.
“Yang terpenting itu adalah menjaga dan merawat kebersamaan.Ini menjadi salah satu titik krusial yang perlu dibina dengan baik dan berkesinambungan,” ujar Plt. Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin,dalam keterangan resminya, Selasa (28/03/2023).
Menurut pria yang pernah menjabat sebagai Head of Business Group (2019-2022) Bank Kalsel, Sebuah tim tidak akan mampu bekerja secara optimal tanpa disertai dengan kerjasama. Kerjasama yang baik antar masing-masing anggota tim dalam suatu perusahaan, akan mendorong perusahaan untuk bekerja secara efektif dan efisien guna menghasilkan kinerja terbaik
“Tidaklah mudah menyatukan visi para individu di suatu perusahaan. Masing-masing memiliki kapasitas dan karakteristik kepribadian yang berbeda, yang sudah pasti memungkinkan terjadinya perbedaan dalam mengimplementasikan pekerjaannya. Oleh sebab itu, kerjasama sangat penting untuk digaungkan diseluruh lini perusahaan,” sebutnya lagi.
Dijelaskannya pula perusahaan yang besar adalah yang mampu menjembatani seluruh perbedaan yang ada, menjadi suatu kekuatan untuk mencapai tujuannya. Tentunya kerjasama lah yang kembali menjadi hal penting dalam mengakomodir hal tersebut.
“Seperti halnya Bank Kalsel yang sudah memasuki usia ke-59 pada tanggal 25 Maret 2023, sudah barang tentu sangat penting sekali kerjasama antar lini perusahaan demi mewujudkan target perusahaan sekaligus mendukung peningkatan perekonomian daerah,” jelas pria yang merintis karir perbankan dari bawah.
Merujuk kepada pentingnya Kerjasama tersebut, sambung Fachrudin, pada momen usia ke-59 ini, pihaknya mengusung tema Melaju Bersama, Menggapai Puncak, memiliki makna bahwa seluruh Insan Bank Kalsel siap merapatkan barisan untuk mewujudkan visi misi guna mencapai target tertinggi demi mendukung peningkatan perekonomian daerah.
Momen ini juga dilakukan Bank Kalsel dengan meluncurkan logo HUT Bank Kalsel ke-59 dengan taglinenya Melaju Bersama, Menggapai Puncak. Secara filosofis, Angka 5 dari 59 dimaknai sebagai persatuan dalam perbedaan, sebagaimana terkandung dalam Pancasila. dengan ‘Melaju Bersama’ menyisihkan segala bentuk perbedaan untuk meraih pencapaian optimal.
“Sedangkan Angka 9 dari 59 kami maknai sebagai angka tertinggi, yang merupakan simbol puncak, teratas, terbesar, terbaik, dan lainnya. Hal ini mengilustrasikan tahun 59 sebagai tonggak Bank Kalsel untuk merapatkan barisan ‘Menggapai Puncak’ demi kemajuan bersama,” katanya lagi.
Adapun Angka 59 tersebut, dibalut dengan corporate colour Bank Kalsel, yakni Biru dan Hijau. Untuk warna Biru, memiliki makna memberi sugesti rasa aman dan kepercayaan. Hal ini menjadi pengingat bagi Insan Bank Kalsel untuk senantiasa saling percaya satu sama lain, tidak saling merendahkan, memberi rasa nyaman terhadap sesama.
Sedangkan untuk warna Hijau, bermakna kedamaian, menyimbolkan iklim perusahaan yang kondusif. Hal ini menjadi pengingat bagi Insan Bank Kalsel untuk senantiasa merapatkan barisan memperkuat kebersamaan dan kerjasama
“Kami sebagai entitas bisnis daerah, senantiasa berkomitmen memberikan yang terbaik untuk daerah, khususnya masyarakat Kalimantan Selatan. Atas hal ini, saya mengimbau kepada seluruh Insan Bank Kalsel untuk merapatkan barisan, berikan kemampuan/potensi terbaik yang dimiliki, serta senantiasa melaksanakan tugas sesuai dengan koridor yang ditetapkan. Mari kita bangun dan jaga Bank Kalsel kita guna meraih kinerja terbaik dan optimal demi kemajuan perekonomian Daerah,” tegas Fachrudin. (Olpah Sari Risanta).
