Jelang Ramadan, Ada Yang Baru Layanan Tukar Uang di Bank Indonesia

0

Jangan Khawatir BI Juga Buka Layanan Khas Keliling Sungai Dengan Kelotok

Banjarmasin – Alhamdulillah tak terasa Ramadan tinggal menghitung hari. Sudah pasti persiapan dilakukan umat muslim di penjuru dunia, di Indonesia tak terkecuali dengan Kalimantan Selatan. Salah satu kebiasaan masyarakat jelang Ramadan termasuk juga mendekati hari lebaran, adalah penukaran uang baru Rupiah.

Nah untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan uang Rupiah yang baik, berkualitas dan asli, kini Bank Indonesia Perwakilan Kalsel akan menerapkan layanan penukaran uang secara Lantatur (Drive-Through). Layanan terbaru ini akan diuji coba pada hari Kamis 16 Maret 2023 di kantor Bank Indonesia, Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Wahyu Pratomo, menjelaskan inovasi yang dilakukan ini adalah sebagai wujud nyata upaya BI memenuhi uang kartal bagi masyarakat dalam jumlah yang cukup, pecahan yang sesuai, dan kualitas yang layak edar (clean money policy).

“Inovasi ini juga dilaksanakan dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri. Karena berdasarkan data historis, kebutuhan uang kartal pada momen tersebut cenderung meningkat,” jelas Wahyu.

 

 

Bank Indonesia sendiri menurut Wahyu akan membuka layanan tukar uang Rupiah lantatur secara reguler dan terjadwal, jika uji coba sistem layanan berhasil dilakukan pada hari Kamis tersebut. Pengumuman jadwal penukaran uang lantatur sepanjang bulan Ramadan akan disampaikan dalam waktu dekat ini secara terpisah.

Bagaimana masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya yang bermukim di bantaran sungai untuk dapat menukarkan uang Rupiah dengan nyaman dan mudah ?. Nah jangan khawatir selama bulan Ramadan Bank Indonesia Perwakilan Kalsel juga menggelar layanan kas keliling susur sungai. Layanan ini bersifat terbuka bagi masyarakat umum, khususnya yang bermukim di sekitar sungai Martapura.

Berbeda dari kas keliling biasa yang menggunakan mobil khusus, kas layanan keliling susur sungai akan menggunakan kelotok (perahu bermotor) sebagai moda transportasinya.

“Kas keliling susur sungai sengaja kami sediakan untuk melayani kebutuhan penukaran uang Rupiah bagi masyarakat di pinggiran sungai, yang aksesnya sulit dijangkau oleh moda transportasi darat,” terang Wahyu.

Nah info terbaru juga disampaikan Bank Indonesia, masyarakat yang ingin menukarkan uangnya dapat terlebih dahulu mempelajari syarat penukaran uang Rupiah melalui kas keliling yang dapat diakses pada tautan https://pintar.bi.go.id/Order/SyaratPenukaranKasKeliling maupun syarat penukaran uang rusak/uang cacat pada tautan https://pintar.bi.go.id/Order/SyaratPenukaran.

“Ke depan, BI Kalsel akan terus berkomitmen memberikan layanan kas yang prima agar masyarakat semakin mudah untuk memperoleh uang Rupiah layak edar, dalam jumlah yang cukup, dan pecahan yang sesuai,” ucap Wahyu mengakhiri keterangan resminya. (Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!