Seribu Cinta Sasirangan Dalam Carnaval dan Parade Sasirangan

0

 

Sabtu pagi (11/03/2023) menjadi momen terindah bagi kota Banjarmasin. Ribuan orang berkumpul dan meramaikan Carnaval dan Parade Sasirangan yang dipusatkan di kawasan Siring Jenderal Sudirman, Banjarmasin. Ini merupakan salah satu rangkaian kemasan Sasirangan Festival (BSF) ke 7 mendapat tempat di hati warga Banjarmasin termasuk wisatawan yang tengah berkunjung ke Kota Seribu Sungai.

Karnaval dan Parade Sasirangan ini pun langsung dibuka secara resmi Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina. Didampingi Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor, Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah dan Wakil Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Hardiyanti, Ibnu Sina pun langsung menyemangati ribuan massa yang memadati kawasan Siring Sudirman dan sepanjang rute perjalanan Carnaval dan Parade Sasirangan.

Carnaval dan Parade Sasirangan sendiri merupakan momen spesial tak bisa dilewatkan begitu saja bagi wisatawan yang berkunjung ke Banjarmasin.Carnaval ini pun memiliki keunggulan tersendiri, meski di sejumlah daerah festival-festival tak kalah seru. Namun salah satu acara BSF (Banjarmasin Sasirangan Festival), termasuk terdahsyat karena mampu menghadirkan ribuan peserta dari berbagai kawasan, instansi pemerintah dan swasta, komunitas seni dan olahraga, hingga perorangan.

“Indah dan mempesona, benar kata teman saya, jika di Banjarmasin itu ternyata ada Parade dan Carnaval dengan mengusung kain khas daerahnya yakni Sasirangan.Unik dan amazing mengusung ciri khas tersendiri, pokoknya ini akan menjadi tontonan dan atraksi bagus untuk sebuah atraksi wisata,” puji Dina Amara, salah satu wisatawan asal Bandung, yang menyaksikan langsung di kawasan Siring Jenderal Sudirman.

 

Kreativitas terbarukan selalu mewarnai pelaksanaan Carnaval dan Parade Sasirangan di Banjarmasin Sasirangan Festival 2023. (Foto Istimewa).

Carnaval dan Parade Sasirangan setiap tahun memang dibuat berbeda, tanpa menghilangkan esensi khusus kain khas suku Banjar, Sasirangan. Beragam tema dan balutan busana mewarnai pelaksanaan kali ini.Tak heran jika warna-warni Sasirangan yang dibawakan para model dan peserta carnaval penuh keterbaruan dan kekini-kinian.

“Saya termasuk yang rajin ikut carnaval setiap tahunnya, selalu ada yang berbeda.Namun secara kualitas di BSF ke-7 ini sangat bagus dan mampu menarik perhatian wisatawan dan pengunjung.Semoga tahun depan ada sesuatu terbarukan lagi dan membuat kejutan khusus untuk wisatawan,” tutur Noor Alamsyah, salah satu anggota komunitas bersepeda yang setiap tahun meramaikan Carnaval dan Parade Sasirangan.

Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengaku surprise dan bahagia dengan antusias ribuan peserta yang mengikuti agenda Carnaval dan Parade Sasirangan.Menurutnya kegiatan ini sangat luar biasa meriah, karena diikuti ribuan peserta karnaval yang terdiri dari siswa SMP, SMA, SKPD lingkup Pemko Banjarmasin dan masyarakat umum terlihat antusias dengan menggunakan berbagai kostum unik.

“Sangat banyak peserta pawai ini, mereka menampilkan kebolehannya masing-masing baik yel-yel, atraksi, dan kemudian warna warni sasirangan,” kata H Ibnu Sina.

 

Karnaval dan Parade Sasirangan ini pun langsung dibuka secara resmi Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina. Didampingi Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor, Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah dan Wakil Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Hj Hardiyanti, memberikan semangat kepada peserta Carnaval dan Parade Sasirangan. (Foto Istimewa).

Ibnu Sina pun menegaskan jika antusias yang cukup tinggi dari masyarakat, pegawai, komunitas meramaikan Carnaval dan Parade Sasirangan, membuktikan kecintaan mereka terhadap warisan leluhur yang kini go nasional dan internasional.

“Beragam jenis pakaian sasirangan di peragakan baik yang formal dan non formal menjadi wujud cinta kita kepada kain sasirangan,” tegasnya.

Walikota Ibnu Sina juga berharap melalui event seperti semakin menumbuhkan selalu “Seribu Cinta Sasirangan” dan bangga dengan produk kebanggan Banua tersebut.

“Dan yang terpenting adalah melalui dukungan dan kecintaan terhadap Sasirangan, secara tidak langsung berpartisipasi juga industri kreatif dan pariwisata Banjarmasin. Hal ini akan berdampak positif pada kegiatan sektor ekonomi,” tandasnya. (Olpah Sari).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!