Pariwisata Tangerang Selatan Dalam Persfesktif  Darussalam

0

Tangerang Selatan Itu Ekonomi Baru Pariwisata Yang Mesti Tergali

Jakarta – Kota Tangerang selatan adalah salah satu kota modern yang ada di Indonesia.  Kota ini dikenal pula sebagai metropolis yang kaya akan wisata kulinernya, seperti kawasan BSD.Tak heran jika Tangerang Selatan sangat berpeluang dalam pengembangan investasi yang bagus bagi para investor dan dapat meningkatkan perekonomian di Kota Tangerang Selatan dan di Banten pada umumnya

Kota yang di wilayah timur berbatasan langsung dengan DKI Jakarta, Tangerang Selatan menjadi salah satu kota penyangga ibukota, dan sebagai kota yang berciri kota hunian, pedagangan dan jasa. Setidaknya potret ini mencerminkan Tangsel begitu sering disebut semakin tumbuh sebagai kota modern yang menarik perhatian, seiring pariwisatanya yang mulai berkembang bagus.

Awal Pekan ini Tim Economic Travelling.Com pun menjelajahi kota yang individu ataupun korporasi yang menjadikan Kota Tangsel sebagai tujuan untuk berbagai kebutuhan.. Berbicara ekonomi ternyata Tangerang Selatan termasuk wilayah yang sangat strategis untuk tempat tinggal, bisnis, dan juga investasi. Dalam perkembangannya, Kota Tangerang Selatan dan wilayah DKI Jakarta pun menjalin hubungan simbiosis mutualisme yang saling melengkapi.

“Tangerang Selatan itu ekonomi baru yang mesti tergali dengan baik. Sebagai kota Hunian, Perdagangan dan Jasa yang juga berdekatan dengan gerbang masuk Indonesia (Bandara Soekarno-Hatta), Tangerang Selatan memiliki letak geografis yang sangat strategis dan berpotensi besar untuk menjadi kota transit ataupun kota tujuan utama dalam kegiatan bisnis, event dan pertemuan yang tentunya akan berdampak pada sektor pariwisata yang salah satunya adalah  perhotelan, restoran dan MICE”, ungkap Darussalam, salah satu tokoh pariwisata Tangerang Selatan, dalam wawancara khusus dengan Economic Travelling.Com, di Harris Vertue Harmoni,Jakarta.

 

Alam bersama salah satu delegasi tamu Indonesia Travel Mart 2023

MICE sendiri merupakan salah satu industri pariwisata yang paling menjanjikan untuk dikembangkan di dunia pariwisata. Kegiatan MICE memiliki 4 bentuk utama, yaitu Meeting (Pertemuan), Incentive (Insentif), Conference (Konvensi), dan Exhibition (Pameran).

Menurut pria yang menjadi salah satu Pengurus Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), Tangerang Selatan memiliki peluang bagus untuk pengembangan ekonomi baru dalam pariwisata, layaknya kota modern seperti Singapura dan Hongkong.Namun dengan terawatnya kearifan lokal menjadi salah satu andalan pariwisata kota dengan berpenduduk sekitar 1.367.405  jiwa (data tahun 2021).

Alam begitu panggilan akrab Darussalam menyebutkan faktor ketersediaan infrastruktur bagi Tangerang Selatan tentu menjadi keuntungan tersendiri untuk membuka akses-akses destinasi-destinasi wisata buatan maupun destinasi alam yang tersedia di kota yang terletak 30 km sebelah barat Jakarta dan 90 km sebelah tenggara kota Serang atau ibukota provinsi Banten.

“Dengan telah tersedianya infrastruktur untuk menunjang kegiatan-kegiatan pertemuan, event dan pameran seperti ICE BSD, dan beberapa hotel dan restoran bingtang lima, serta beberapa sarana penunjang pariwisata lainnya, tentunya menjawab kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan industri pariwisata,” sebut pria yang tahun 2024 siap mengikuti kompetisi Pemilihan Caleg untuk DPRD Kota Tangerang Selatan.

Alam pun optimis Tangerang Selatan akan tumbuh semakin baik, terutama sektor pariwisata yang menjadi daya pemikat wisatawan nusantara dan mancanegara untuk mengunjunginya.Karena itulah dirinya berharap Pemerintah Kota Tangerang Selatan bisa berkolaborasi dengan stakeholder lainnya maupun asosiasi kepariwisataan termasuk pula ASPPI, untuk mengembangkan dan memajukan industri kepariwisataan.

“Harapannya Kota Tangerang Selatan menjadi kota yang tingkat pertumbuhan ekonominya tinggi serta kesejahteraan dan kenyamanan bagi penduduknya menjadi perhatian Pemerintah Kota.Dalam catatan adalah yang terpenting perhatian untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Apalagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga mendorong pelaku subsektor kriya di Tangerang Selatan untuk memanfaatkan potensi yang ada secara maksimal melalui kegiatan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif,” tutur Alam yang berlabuh di Partai Nasdem untuk Dapil 5 Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Alam pun yakin Tangerang Selatan yang memiliki potensi yang beraneka ragam di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, meskipun tidak memiliki potensi wisata alam yang banyak.Hal ini selaras dengan keinginan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Sandiaga Uno yang mendukung dalam pengembangan subsektor kriya di Tangerang Selatan

“Salah satu dukungan tersebut yang disampaikan Mas Menteri adalah  rencana pembangunan creative hub oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang akan menjadi etalase produk-produk terbaik di Tangerang Selatan.Terlebih Tangerang Selatan memiliki potensi yang harus tergali berkesinambungan seperti potensi ekonomi kreatif lain seperti fesyen dan juga kuliner yang merupakan hasil karya para emak-emak. Tentunya harapan Mas Menteri, ini akan menjadi potensi ekonomi baru yang baik dan mengangkat nilai budaya lokal sehingga kita bisa menciptakan lapangan kerja yang berkualitas,”ujarnya mengakhiri obrolan sambil menikmati secangkir kopi dan camilan khas Tangerang Selatan. (Fikri Husaini Risanta).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!