Ibnu Sina : Potret Pendidikan dan Peradaban Kota di Pundak Guru

0

Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengukuhkan 97 Guru Penggerak Kota Banjarmasin Angkatan ke-5, di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin, Selasa (07/03/2023) (Foto-Istimewa).

 

Banjarmasin – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina sangat mengapresiasi Program Guru Penggerak, dalam meningkatkan mutu pendidikan Indonesia.Bagi kota Banjarmasin kehadiran pahlawan tanpa jasa dinilai memberi arti penting bagi dunia pendidikan dan peradaban kota.

“Program guru penggerak merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. Melalui program pendidikan guru penggerak (PGP), maka akan terbentuk pemimpin pembelajaran yang dibentuk pada siswa dan mampu menggerakkan ekosistem pendidikan lebih baik,” ungkap Ibnu Sina, saat Sina mengukuhkan 97 Guru Penggerak Kota Banjarmasin Angkatan ke-5, di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota, Banjarmasin, Selasa (07/03/2023).

Pengukuhan Guru Pengerak sendiri menurut Walikota Banjarmasin, adalah bagian penting dalam sebuah proses mencetak pendidik yang memiliki standar terbaik dan kompeten. Terlebih mereka yang mencapai status ini melewati tahapan yang ketat dan sistem test yang profesional.

“Saya yakin karena inikan ada standar yang sudah di tetapkan dan mereka melewati sistem tes tidak tiba tiba lulus sebagai guru penggerak, mudah mudahan mutu pendidikan kita semakin baik khususnya di Kota Banjarmasin,” ujar H Ibnu Sina.

Terkait itu pula Ibnu Sina menitipkan pesan kepada para guru penggerak yang sudah menjalani pengukuhan, bahwa tugas berat dan mulia kita disandangkan ke bahu mereka

“Potret pendidikan dan masa depan peradaban Kota Banjarmasin berada di pundak mereka.’Tugas kita bersama adalah menurunkan generasi penerus yang lebih baik,” sambungnya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi mengatakan bahwa menjadi Guru Penggerak adalah syarat untuk menjadi Kepala Sekolah. Maka dari itu, Ia menghimbau kepada Guru-guru lain untuk berlomba menjadi Guru Penggerak.

“Harapan kami  kepada Guru-guru lain mari berlomba-lomba untuk menjadi guru penggerak di Kota Banjarmasin, karena dengan syarat itulah Banjarmasin akan menjadi barometer pendidikan,”katanya mengakhiri sambutan. (Ridzky Husna Risanta).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!