Baru Bank Kalsel Yang Salurkan KUR Mengawali Tahun 2023

0

Foto Ilustrasi (Istimewa)

Banjarmasin – Pemerintah telah meningkatkan plafon kredit usaha rakyat (KUR) setiap tahun.Langkah ini ditempuh untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kucuran dana untuk modal dan pergerakan usaha yang dilakukannnya.Salah satunya adalah Kalimantan Selatan yang terus disupport dalam kegiatan distribusi KUR.

Berdasarkan data Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Selatan, Januari 2023, jumlah penyaluran KUR di Kalimantan Selatan baru mencapai Rp 2,4 milyar juta untuk 14 debitur. Rendahnya penyaluran KUR di Bulan Januari 2023 disebabkan perbankan yang masih menunggu terbitnya peraturan yang menjadi pedoman penyaluran KUR di tahun 2023.Pedoman terkait penyaluran KUR di tahun 2023 diatur melalui Permenko bidang Perekonomian No. 1 Tahun 2023, yang diundangkan pada tanggal 27 Januari 2023.

“Ini baru Januari 2023, ternyata baru Bank Kalsel yang sudah melakukan penyaluran KUR.Mungkin bank-bank lainnya masih mempersiapkan segalanya termasuk mengantisipasi perubahan-perubahan, seperti subsidi bunga walaupun sekarang tidak ada lagi tambahan subsidi,” ungkap Sulaimansyah,  Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Selatan, kepada wartawan usai Media Breifing, di Banjarmasin, Kamis (23/02/2023).

Sekedar diketahui Bank Kalsel sendiri menyediakan dan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang meliputi KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil dan KUR Khusus. Dana KUR sendiri dikucurkan sangat variatif, mulai limit Rp 10 juta hingga limit kredit Rp.500 juta. Berbagai strategi dipersiapkan Bank Kalsel dalam menunjang penyalur KUR sesuai yang ditargetkan.. Salah satunya juga dengan melakukan penetrasi kepada pelaku UMKM yang tersebar di 13 Kabupaten dan Kota di Kalsel.

 

Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Selatan, Sulaimansyah, saat memberikan keterangan resmi kepada wartawan di Banjarmasin, Kamis (13/02/2023).

 

Lebih jauh Sulaimansyah juga menyebutkan beberapa poin perubahan terkait penyaluran KUR di tahun 2023 adalah perubahan kebijakan mengenai pengenaan suku bunga bagi debitur baru dan debitur existing, pengenaan sanksi bagi perbankan yang mengenakan agunan tambahan bagi debitur super mikro dan mikro (pinjaman s.d Rp100 juta).

“Selain itu Penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (Umi) di Kalimantan Selatan per 31 Januari 2023 sebesar Rp. 969 juta yang diberikan kepada 265 debitur.Banjarbaru menjadi kota dengan penyaluran UMi tertinggi di Kalimantan Selatan pada Januari 2023 dengan penyaluran sebesar Rp194 juta atau 20,01% dari total penyaluran kepada 49 debitur.Sektor perdagangan mendominasi penyaluran UMi di Kalimantan Selatan sebesar 70,91% atau mencapai Rp687,4 juta,” sebutnya lagi.

Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) merupakan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial menjadi kemandirian usaha yang menyasar usaha mikro yang berada di lapisan terbawah, yang belum bisa difasilitasi perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). (Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!