Dongkrak Regenerasi Petani, Kementan Libatkan Guru SMK

0

 

Banjarbaru  – Generasi muda mempunyai peran penting mengambil bagian dari pembangunan pertanian. Dan terkait ini regenerasi petani menjadi salah satu fokus Kementan bagi keberlanjutan pembangunan pertanian yang makin maju, mandiri dan modern.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan Indonesia harus menjalankan pertanian efektif, efisien dan transparan melalui pengembangan pertanian maju, mandiri dan modern yang dimotori oleh petani milenial.

“Melalui sinergi dengan berbagai pihak, Kementan berupaya meningkatkan regenerasi melalui pengembangan petani milenial sekaligus memastikan bahwa bertani itu keren,” tegas Mentan Syahrul.

Mentan Syahrul mengingatkan, pengelolaan pertanian harus dilakukan secara baik dan mengutamakan kepentingan rakyat. Terlebih di tengah situasi seperti saat ini, sektor pertanian terbukti mampu menopang basis ekonomi dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan kota hingga provinsi.

Hal itu juga diungkapkan langsung Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, Ia berharap melalui program YESS akan terwujud regenerasi pertanian, dan meningkatnya kompetensi sumberdaya manusia dari perdesaan, serta meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian.

“Generasi muda merupakan bagian penting dalam pembangunan pertanian, untuk itu kita perlu mengajak mereka dan menanamkan bahwa pertanian itu menjanjikan, pertanian menjadi lapangan kerja menarik, prospektif dan menguntungkan. Tujuan akhir nya selain meningkatkan produksi juga berdampak pada penurunan angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi,” ujar Dedi.

Selaras dengan itu pula Program regenerasi petani terus dilakukan Kementan. Salah satunya dilakukan oleh SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Pertanian di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP).

SMK-PP Negeri Banjarbaru pun menggelar Pelatihan Bimbingan Karir Bagi Guru BK untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang terdapat jurusan pertanian. Pelatihan sendiri digelar selama 3 hari, dimulai sejak Senin, (13/2/2023) hingga dengan Rabu, (15/2/2023).

Kegiatan ini sendiri merupakan salah satu dari kegiatan Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) yang merupakan program kerjasama antara Kementan dengan IFAD. Dan SMK-PP Negeri Banjarbaru sendiri adalah pelaksana Program YESS atau Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Provinsi Kalimantan Selatan.

Pelatihan Bimbingan Karir Bagi Guru BK untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) , yang dipusatkan di SMK-PP Negeri Banjarbaru. Sebanyak 25 orang peserta, yang berasal dari Guru Bimbingan Konseling (BK) SMK Pertanian dari wilayah Program YESS Kalimantan Selatan di Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu, ditambah perwakilan dari Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Tengah, Tapin, Barito Kuala, dan Kota Banjarbaru, mengikuti kegiatan tersebut.

Pelatihan tersebut dibuka langsung Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Airin Nurmarita. Airin yang mewakilil Kepala SMK-PP N Banjarbaru, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pandangan terkait karir serta peluang usaha dan pekerjaan di sektor pertanian.

“Selain itu nantinya guru-guru yang hadir ini dapat menyampaikan informasi yang di dapat hari ini kepada siswanya, sehingga nantinya dapat menumbuhkan minat siswa untuk berkarir atau berusaha di bidang pertanian”katanya.

Dalam pelatihan yang berlangsung selama 3 hari tersebut, para peserta mendapatkan materi dari pengusaha, petani sukses, praktisi, Duta Petani Milenial Kalsel, dan PPIU Kalsel. Tak hanya itu mereka pun berkunjung lahan praktek atau Teaching Factory SMK-PP N Banjarbaru.

Materi-materi yang disajikan kepada para peserta meliputi Motivasi Berprestasi, Peningkatan Kemampuan Guru BK dalam Mengarahkan Karir Peserta Didik, Menggali Potensi Minat Bakat Wirausaha Bidang Pertanian Bagi Peserta Didik. Pada kesempatan itu peserta pun dibekali pengetahuan-pengetahuan lainnya, seperti dalam materi Rencana dan Pohon Karir Bisnis Pertanian, Strategi Motivasi Agro Entrepreneur Bidang Perkebunan, Praktek dan Pengenalan Perkebunan, Teori dan Praktek Pengolahan Coklat, Pengembangan Ide Bisnis Bidang Pertanian, dan Teknis Perbanyakan Kurltur Jaringan.(Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!