Oleh : Husni Naparin

Pariwisata itu butuh sinergi dan kerjasama lintas sektor. Pariwisata itu sektor penggerak perekonomian yang dimiliki Indonesia, tak terkecuali dengan Kalimantan Selatan. Terlebih saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mencanangkan sektor pariwisata sebagai salah satu alternatif penunjang PAD, dengan tagline pariwisata yang berkelanjutan (sustanaible tourism).

Sudah barang tentu ini salah satu langkah strategis Pemerintahan Gubernur Sahbirin Noor, dalam mendongkrak sektor pendapatan selain pertambangan dan perkebunan, dengan komoditas batubara dan sawit. Meskipun Pariwisata sempat terpuruk akibat pandemi, namun Paman Birin dan jajarannya tetap optimis sektor pariwisata dengan ekonomi kreatifnya bakal berkontribusi positif bagi pembangunan daerah.

Salah satu hal terpenting dalam usaha ini adalah bagaimana melibatkan semua elemen di Bumi Lambung Mangkurat, buminya Pangeran Antasari.Peran semua pihak berkolaborasi menjadi kata kunci untuk mencapai tujuan akhir, bagaimana Kalsel bisa sejahtera.Yang salah satunya disumbang dari kinerja bagus sektor pariwisata.

Setidaknya ini dilakukan pula sebuah organisasi kepariwisataan semacam ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia). Khusus di Banua, ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia) Kalsel mendukung pemerintah provinsi Kalsel (Kalimantan Selatan) dalam memaksimalkan promosi dan pengenalan wisata kalsel secara nasional dan internasional.

Salah satu programnya adalah South Kalimantan Travel Mart yang dikenal dengan branding SUKA Mart. Event ini dalam pembangunan dunia parisiwiata adalah dengan cara mengundang kalangan pelaku pariwisata dari berbagai bidang, kuliner, tempat wisata, melalui lisan, tertulis dan media grafis berupa poster. Asppi juga mengundang pencinta lingkungan dan pecinta alam untuk menjadikan kalsel memiliki nilai keindahan. Disamping itu juga mengundang travel agent, tour guide, usaha mikro, kerajinan tangan, serta piha-pihak yang termasuk dalam pengelolalaan aset swasta dan daerah untuk keperluan promosi wisata kalsel secara umum. Pemilik tempat wisata Geopark, taman hijau, dan taman bermain juga tak luput dari perhatian ASPPI Kalsel agar kunjungan di kalsel meningkat, agar roda perekonomian berputar lebih cepat, agar wisatawan berbelanja product, agar wisatawan di manjakan mata untuk menikmati pariwisata di kalsel.

Peran ASPPI terutama dengan SUKA MART 2023, adalah menyiapkan destinasi-destinasi wisata andalan di kalsel, mulai Hulu Sungai Tengah ( Barabai, dengan wisata air terjun, sungai, batu-batuan dan pegunungan sejenisnya, serta kawasan gunung meratus, salah satu penyangga heterogenitas hutan dikalsel), kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu ( wisata pantai dan air terjun ), hingga dengan kabupaten Banjar ( karang intan, tiwingan lama, bukit batu, waduk riam kanan, Tahura dengan spot lebih lengkap, dan terbaru wilayah pariwsata desa Kiram yg menyajikan hutan lebat dan tempat outbond lengkap ). Kekayaan utama kalimantan selatan adalah hutannya dengan pohon yg besar dan cepat tumbuhnya sejak ditanam, menjadi pengurang penyebaran polusi karbon di perkotaan serta cuaca tropis sangat mendukung percepatan pertumbuhan tanaman.

ASPPI juga berkolaborasi dengan Amanah Borneo Park sebagai salah satu wahana dan taman (Park) miniatur hutan Kalimanyan yg dikelola swasta. Dengan langkah-langkah kerja sama dan pemetaan wisata kalsel yg dilakukan ASPPI Kalsel ini,  tentunya dapat maksimal membantu membangun dunia pariwisata kalsel.

Salah satu strategi itu adalah Media informative melalui poster SUKA (South Kalimantan Travel Mart ) 2022 yang dilaksanakan ASPPI dibeberapa tempat : Amanah Borneo Park, Loksado, Banjarbaru, Matang Kaladan merupakan  tempat yang cocok untuk merepresentasikan kalsel yang dikenal sebagai paru-paru dunia, pemandangan yang indah, sungai yang banyak. Itu semua sudah tergambar dalam poster yang dibuat oleh Panitia SUKA TRAVEL MART 2021.

Berdasarkan media poster yang informatif dan jelas, sangat membantu kontribusi ASPPI mendongkrak kenaikan kunjungan wisatawan ke Kalsel. SUKA TRAVEL Mart memberikan kontribusi positif dalam mendatangkan wisatawan, melalui delegasi sekitar 80 orang yang meramaikan SUKA TRAVEL MART. Hal ini berlanjut pada South Kalimantan Travel Mart 2023, yang dipastikan mendapat apresiasi para travel agen, traveler, praktisi pariwisata berdatangan ke Kalsel pertengahan 2023.

Kondisi juga diramaikai dengan kabar dari mulut ke mulut,  berkabar kepada kawan dan customer wisatawan di wilayah pulau lain. Tentunya kabar indah dan baik kalsel adalah provinsi dengan ciri khas tersendiri dan juga eksotis. Beberapa travel agent mengaku dapat orderan perjalanan wisata dari Jakarta ke Kalsel dalam skala keluarga dan rombongan besar. Tujuan bervariasi antara pantai, air terjun, Geopark, UMKM dan lain-lain. Sebagian besar diantara mereka adalah anggota ASPPI.

Nah, pada akhir Pebruari 2023, ASPPI Kalsel juga mengirimkan delegasi khusunya untuk menghadiri Indonesia Travel Mart atau  ITM (Indonesi Travel Mart) di Jakarta .Event besar ini tidak hanya diikuti wisatawan dan travel agent nasional, namun juga dihadiri insan pariwisata di Negara-negara ASEAN.

Bagaimana dengan beragam media promosi seperti media poster/spanduk/foto yang didesain dan dipublish ASPPI, membuat event-event kepariwisataan semakin berkembang dan semakin menarik perhatian wisatawan nasional dan macanegara, sehingga  juga mendorong kenaikan  kunjungan ke Kalsel, yang berimplikasi kepada perbaikan perekenonomian kalsel pasca Pandemi Covid-19.

Dari Persfektif kami, media-media Informatif ASPPI Kalsel dan ASPPI Pusat seperti foto/poster/spanduk sudah memenuhi unsur-unsur kajian akademis mengenai design informatif sesuai dengan tema sebuah media grafis atau poster seperti yang dijelaskan oleh (Marabella, 2014; Lee dan Kim, 2016) tentang elemen dari sebuah desain grafis atau poster,  atau juga tentang elemen dari segi kontent/isi merupakan hal jelas yang sesuai dengan tujuan grafis atau poster (Smiciklas, 2012; Lyra et al., 2016).

Bagian utama judul atau tema acara mrupakan pilihan kata yang tepat dan menarik minat pembaca (Dalton, 2014), Pemilihan warna yang cocok, cerah dan menarik (Harrison et al., 2015; Zhao, 2015; Dalton, 2014), kemudian ditutup dengan kesimpulan atau tempat pelaksanaan atau pihak/pihak yang terlibat dimana informasi tambahan tersebut merupakan keterangan yang jelas dan tepat (Krum, 2014; Dalton, 2014;Yani et al., 2015).

Media informatif tersebut sebagai media edukasi pariwisata, sekaligus hal yang menarik bagi pembaca, dan juga menggambarkan ciri khas kalsel. ASPPI Kalsel  mengajak semua pelaku prawisata tanpa terkecuali, untuk terlibat menjaga, memajukan, membangun, serta mempromosikan secara terus-menerus wisata Kalimantan selatan dari semua penjuru kalsel kepada wisatawan lokal, domestik dan mancanegara, event terdekat adalah SOUKA (South Kalimantan Travel Mart 2023).

• Penulis adalah Dosen Fakultas Teknologi Informasi Universitas Sari Mulia Banjarmasin