Gercep Kemensos Fasilitasi Pengobatan Ke Rumah Sakit , Remaja Yang 15 Tahun Terbaring di Rumah Saja
Sukabumi – Gerak cepat dilakukan Kementerian sosial begitu mendapat laporan seorang remaja di Desa Cisarua Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, terbaring tak berdaya selama 15 tahun sudah. SM (19 tahun), mengalami disabilitas fisik sejak usia 4 tahun setelah sempat terjatuh.
Akibat insiden terjatuh sejah usia belia, SM hanya hanya bisa berbaring di tempat tidur, dan membutuhkan bantuan orang lain untuk aktivitas kesehariannya.Diduga lantaran dibekap kemiskinan membuat pengobatan terhadap SM tidak optimal dan hanya tergolek tak tak berdaya bertahun-tahun lamanya.
Kabar ini pun sampai ke telinga Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Mensos pun langsung meminta tim daerah setempat, yakni Sentra Phalamartha Sukabumi, untuk mengambil langkah cepat menangani hal ini.
Kementerian Sosial melalui Sentra Phalamartha Sukabumi memfasilitasi pengobatan remaja ini untuk mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.Senin lalu (30/01/2023) SM pun dibawa ke rumah sakit, untuk menjalani pengobatan dan perawatan.
Menindaklanjuti arahan Menteri Sosial, Tim Sentra Phalamartha bergerak cepat menerjunkan tim ke rumah “SM” untuk melakukan asesmen dan pemberian bantuan yang diperlukan.
“Saat ini, tim sudah membawa dan mendampingi SM”di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung untuk mendapatkan penanganan kesehatannnya”, ujar Cup Santo, Kepala Sentra Phalamartha.
Setelah dilakukan asesmen, remaja ini menurur Cup Santo, mereka fasilitasi pembuatan dan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP), serta pembuatan BPJS. Tak hanya itu Sentra Phalamartha juga memberikan Kursi Roda Adaptif bagi SM dan dukungan Pemenuhan Hidup Layak, seperti: sembako, nutrisi, perlengkapan kebersihan diri, perlengkapan tidur, pakaian, dan perlengkapan sekolah untuk kedua adik SM yang sekolah di SMA.
“Untuk pemberdayaan keluarga, kami berikan bantuan kewirausahaan berjualan minuman dingin dan tambahan modal usaha warung sembako” tambahnya.
Sentra Phalamartha bersama Dinas Sosial dan instansi terkait lainnya, berkomitmen terus melakukan pendampingan kepada SM dan keluarga untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang terbaik. (Olpah Sari Risanta /Humas Kemensos RI).
