HPI Kalsel “Bergerak” Dorong Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

0

Banjarmasin – Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) atau Indonesian Tourist Guide Association (ITGA) di Kalimantan Selatan, terus bergerak pasca terpilihnya Anton Panggabean sebagai Ketua DPD. Organisasinya para guide atau pemandu wisata ini terus melebarkan sayap dalam membantu pemerintah mengembangkan pariwisata, terutama pariwisata di Kalimantan Selatan.

Sebagai langkah awal menjalankan visi dan misinya, pengurus HPI Kalsel pun melakukan kunjungan khusus ke Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (27/01/2023).Audiensi sendiri dilakukan sebagai bagian silaturahmi sekaligus mengenalkan Pengurus HPI DPD Kalsel Periode 2022-2027. Tak hanya itu pertemuan yang diterima langsung Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Adethia SE MM,juga membahas sejumlah isu-isu penting kepariwisataan.

“Ini merupakan kunjungan penting dalam upaya mensinergikan program-program HPI Kalsel lima tahun ke depan dengan program Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan. Intinya kita sama-sama bergerak memajukan pariwisata di Banua, tentunya sebagai pelaku pariwisata yang berada di garis depan, banyak hal yang mesti kami benahi termasuk juga meningkatkan SDM dan membangun komunikasi berkelanjutan lintas sektoral, seperti halnya dengan Dinas Pariwisata Provinsi maupun Kabupaten dan Kota di Kalsel,” ungkap Anton Panggabean, Ketua DPD HPI Kalsel, kepada sejumlah awak media, di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (27/01/2023).

Lebih lanjut pria yang dikenal spesialis Guide Berbahasa Jerman ini, mengatakan banyak hal yang didiskusikan dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel sendiri. Dalam pertemuan tersebut pihaknya pun banyak mendapat masukan terkait mengatasi persoalan-persoalan di lapangan saat membawa tamu wisatawan baik nusantara maupun mancanegara ke Kalsel.Terlebih Kalsel saat ini juga tengah menggalakkan pariwisata pasca pandemi, termasuk juga mengenalkan lebih jauh destinasi wisata Geopark Meratus.

“Hal terpenting tentunya bagaimana kualitas pelayanan yang diberikan para guide dan pemandu wisata. Bukan sekedar membawa jalan-jalan dan mengenalkan destinasi-destinasi wisata termasuk kuliner,sentra oleh-oleh.Namun yang terpenting adalah story telling dan keramahan, yang memberikan kesan mendalam sehingga wisatawan ingin kembali berwisata di Kalsel,” ujar Bang Anton, panggilan akrab pria malang-melintang di dunia pariwisata nasional, khususnya wisata berbasis alam.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan,H.Syarifuddin melalui Sekretaris Dinas, Adethia SE MM, menjelaskan menjelaskan bahwa ada 4 komponen yang harus menjadi perhatian dalam pengembangan kepariwisataan yaitu attraction (daya tarik pariwisata), accessibility (akses menuju lokasi wisata), amenity (fasilitas pendukung di lokasi wisata) dan ancilliary (kelembagaan pariwisata).

“Hal terpenting adalah komponen ancilliary. Kita bersama menganggap sangat penting aspek penguatan kelembagaan pariwisata dalam rangka meningkatkan keterlibatan semua pihak untuk mengembangkan sektor pariwisata.Sepertinya halnya kawan-kawan HPI ini, sebagai ujung tombak , harus bisa meningkatkan kualitas SDM maupun kelembagaan, disamping bersinergi dengan lintas sektor dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan,” kata Adethia.

Kalsel sendiri menurut Adethia, berkomitmen menggalakkan sektor pariwisata sesuai yang diintruksikan oleh Presiden kepada seluruh kepala daerah se- Indonesia. Karenanya, sektor pariwisata harus menjadi perhatian serius, supaya potensi pariwisata di Kalsel  ini menjadi penompang dan penggerak roda ekonomi dari sektor pariwisata.

“Untuk memajukan sektor pariwisata, tentunya Dinas Pariwisata tidak mungkin bergerak sendiri.Industri pariwisata di Banua harus ditopang pula lintas sektoral dan sinergi dengan semua pihak. Harapannya kita semua bisa mewujudkan pariwisata berkelanjutan yang berkualitas di Kalsel. Salah satu peran itu dilakukan pula kawan-kawan HPI DPD Kalsel,” tandasnya.(Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!
Exit mobile version