Awali 2023, SMKPP Kementan Siap Sukseskan Program Petani Milenial

0

 

Banjarbaru –  Memacu laju pembangunan pertanian, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo terus meningkatkan regenerasi petani di Indonesia. Mentan mengatakan  untuk menciptakan petani milenial yang optimal perlu adanya pembekalan dan pendampingan.

“Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan dan jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi millennial bahwa pertanian itu keren dan hebat. Kita optimis ditangan generasi muda sektor pertanian akan lebih maju” kata Mentan dalam sejumlah kesempatan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, menyatakan program YESS dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda perdesaan di bidang pertanian dan untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.

“Keberhasilan program YESS akan menjadi percontohan dan tolok ukur untuk pelaksanaan program pengembangan pemuda tani dan kewirausahaan muda di tingkat nasional maupun internasional. Dengan demikian maka pengelolaannya harus dilakukan dengan baik, oleh tenaga yang professional dan berkomitmen tinggi,” tutur Dedi.

Terkait itu mengawali tahun 2023, SMKPPN Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar koordinasi  kerja Program YESS (13/01). Hal ini dilakukan sebagai upaya menyamakan persepsi terkait konsep teknis program YESS.

Pertemuan sendiri dipusatkan di Aula SMK-PPN Banjarbaru, dan dihadiri langsung 17 orang dari Staff Supporting for Administration, Mobilizer, Junior Assistant Professional For Monitoring and Evaluation, Financial Advisor, Field Technician, dan Fasilitator Muda  yang telah berhasil lolos seleksi administrasi, wawancara dan keahlian beberapa hari sebelumnya.

Kegiatan sendiri dibuka langsung oleh Fibrian dari komponen 1, mewakili Project Manager PPIU Kalsel. Fibrian mengharapkan para peserta yang lolos bisa memberikan yang terbaik dan bisa membawa harapan yang baik untuk mensukseskan program YESS, terutama di Kalsel.

“Kami juga berharap dengan adanya pengarahan ini nantinya tidak ada lagi staff dari PPIU Kalsel yang jika ditanya apa itu YESS, bagaimana YESS, dan semua hal yang berkaitan dengan program YESS dijawab dengan kelakar seperti ucapan “Saya masih baru, jadi kurang tahu”,” ujar Fibrian.

Lebih jauh dia menjelaskan, melalui pengarahan tersebut tentunya memudahkan semua yang terlibat dalam Program YESS untuk menyatukan persepsi, mulai tujuan, kegiatan hingga target Program YESS.

“Pengarahan ini bertujuan agar kita semua yang tergabung dalam Program YESS mengetahui dan memahami tujuan, kegiatan, dan target Program YESS dalam mensukseskan Program YESS. Harapannya kita semua bisa saling berkordinasi satu sama lain. Berkordinasi dan saling bersinergi dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kabupaten tempat bertugas agar bisa mendampingi para penerima manfaat dilapangan dengan sebaik mungkin.” Imbuhnya.(Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!