Jembatan Masjid Jami Diresmikan , Insya Allah Macet Kurang
Foto-Istimewa
Banjarmasin – Kegembiraan kini dirasakan masyarakat Banjarmasin, khususnya yang berada di Banjarmasin Utara. Karena tak perlu lagi harus mengalami kemacetan yang padat merayap saat memasuki kawasan Jalan Sulawesi hingga ke Masjid Jami, Sungai Jingah, Banjarmasin Utara.
Karena Jembatan Sulawesi 2 yang kerap disebut Jembatan Kembar oleh masyarakat sekitar, akhirnya selesai dibangun dan diresmikan langsung Walikota Banjarmasin, Jumat (20/01/2023). Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina pun memberi nama Jembatan Masjid Jami.
“Hari ini kita tasmiyahi baasa (memberi nama ulang).Kalau dulunya dikasih nama Jembatan Sulawesi 1 dan 2.Mudah-mudahan nama Masjid Jami Sungau Tersebut memberikan manfaat dengan sebaik-baiknya.,” ucap H.Ibnu Sina, yang diamini sejumlah tokoh yang hadir sepertiSekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Machli Riyadi, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Doyo Pudjadi, Kepala Dinas PUPR, Ir. Suri Sudarmadiyah, MT, jajaran Forkopimda Kota Banjarmasin.
Dengan terbukanya satu akses jembatan ini, masyarakat tak perlu lagi stres dengan kondisi jalan yang padat merayap.terutama pada jam-jam sibuk. Apalagi jika di kawasan Masjid Jami ada pengajian dan acara-acara besar keagamaan.Dipastikan menurut Ibnu Sina keberadaan Jembatan Masjid Jami ini akan mampu mengurai kepadatan lalulintas.
” Alhamduillah jembatan ini sudah lama diidamkan masyarakat dan selesai pembangunannya. Harapan kita bersama jembatan ini mengurai kemacetan, baik pada saat majelis di Masjid Jami, atau juga ada haul Guru Zuhdi pasti macet di kawasan ini. Mudah-mudahan operasionalnya jembatan Masjid Jami ini tidak ada lagi segala sesuatu,” ujar Walikota Banjarmasin, sambil tak lupa berterima kasih kepada semua pihak khususunya Dinas PUPR yang sudah bekerja keras untuk menyelesaikan Jembatan Masjid Jami Sungai Jingah tersebut dengan tepat waktu.
Pemerintah Kota Banjarmasin sendiri berharap Jembatan Masjid Jami memberikan manfaat luar biasa, termasuk memudahkan transportasi serta aktivitas ekonomi lainnya. Walikota juga kepada warga sekitar agar jembatan tersebut dirawat dengan sebaik mungkin.
“Mari kita rawat hasil pembangunan-pembangunan Kota Banjarmasin, karena kawasan ini bukan hanya membangun jembatan tetapi juga menata kawasan yaitu ada pelebaran jalan, pembuatan trotoar disepanjang kiri kanan, tolong dijaga tolong dirawat,” pesannya.
Sejumlah warga pun mengucapkan terima kasih dengan selesainya jembatan tersebut. Sehingga mereka tidak harus berdesak-desakan untuk melintas menuju kawasan Masjid Jami-Sulawesi maupun sebaliknya.
“Alhamdulillah, semoga macet yang biasa terjadi berkurang dan lalulintas lancar kembali.Mudah-mudahan memberikan keberkahan untuk warga Banjarmasin, Amiin,” kata Nidaudin, salah satu tokoh pemuda Masjid Jami. (Ridzky Husna Risanta).
