Naik Kelas, UMKM Banua di Pamor Borneo Jakarta dan Jepang

0

 

Banjarmasin – Potensi Usaha Kecil dan Mikro (UMKM) Kalsel terus menjanjikan. Setidaknya keberadaan UMKM dengan karya terbaiknya memberikan sinyal positif bahwa Kalsel mampu berkontribusi bagus. Pelaku UMKM di Banua pun dinilai sudah bisa mengembangkan usahanya dengan baik, terlihat dari tren sudah mendapat tempat di pasaran luas.

Kinerja bagus ini juga tidak terlepas dari peran Bank Indonesia, terus menunjukan konsistensinya untuk terus mendorong peningkatan kinerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar bisa naik kelas dan memiliki daya saing kuat hingga Go Global.

Kabar teranyar pun membuat bangga masyarakat di Banua. Salah satunya dalam mendorong peningkatan kapasitas, perluasan akses pasar, promosi perdagangan dan investasi, serta menjadikan UMKM naik kelas, baik di nasional maupun internasional. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan serta Kementerian dan Lembaga terkait telah berkolaborasi menyelenggarakan Pagelaran UMKM Karya Kreatif Banua, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Program Akselerasi UMKM Berorientasi Ekspor (PAMOR) Borneo 2022 di Jakarta dan Jepang.

“GBBI diikuti oleh lebih dari 600 UMKM peserta expo dengan nilai transaksi lebih dari Rp 600 juta baik secara offline maupun online. Sementara itu, nilai transaksi yang dihasilkan dari kegiatan Pamor Borneo baik di Jakarta dan Jepang mencapai Rp 8,14 miliar.Tentu hal ini memberikan gambaran bagaimana prospek bagus UMKM di Banua,”jelas Kepala Kantor Perwakilian Bank Indonesia Provinsi Kalsel, Imam Subarkah , dalam Bincang Bareng Media, di Fugo Hotel Banjarmasin, Rabu (7/12/2022).

 

 

Sekedar diketahui Pamor Borneo Japan 2022 mempromosikan 140 produk dari 38 UMKM se-Kalimantan, diantaranya fashion, kriya, dan home dékor.Membanggakan karena produk-produk yang dibawa ke Jepang, dikurasi hampir setahun oleh Indra Kesuma Nasution Ph.D, Kurator dan Agregator Internasional dari Kebun Tech yang berafiliasi dengan ASEAN Nagoya Club (ANC) Japan. Pamor Borneo Japan 2022 sendiri digelar di Nagoya, Jepang pada 2-3 September 2022 lalu.

Imam Subarkah dalam berbagai kesempatan termasuk saat menghadiri Pamor Borneo Japan 2022, mengungkapkan melalui pameran-pameran berkelas ini, produk-produk Kalsel semakin menunjukkan eksistensinya.Hal ini sekaligus memuluskan UMKM di Banua naik kelas, go internasional.

 

 

 

Dukungan Bank Indonesia terhadap UMKM Banua pun mendapat apresiasi berbagai kalangan.Langkah Bank Indonesia menjadi angin segar bagi penggiat usaha UMKM di Kalsel, karena tak hanya membina namun juga membukakan akses pasar internasional.Terlebih membawa produk-produk Kalimantan Selatan ke pasar gobal menjadi kebanggaan tersendiri.

“Masuk ke pasar global memang pekerjaan yang tidak mudah. Dibutuhkan kerja keras dari UMKM untuk untuk berbenah dan memperbaiki produknya mulai dari kualitas, kerapihan, desain, harga, dan bahan yang ramah lingkungan. Alhamdulillah dukungan penuh Bank Indonesia seperti ini menjadi angin segar bagi kami pelaku UMKM,” ujar Irvan Anak Kayu, salah satu UMKM binaan Bank Indonesia.(Olpah Sari Risanta).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!