Inspiratif, Habib Fathurrachman Ciptakan ATM Beras

0

Banjarmasin – Sosok ulama selama ini dikenal sebagai tokoh agama dan pemberi pencerahan lewat tausiyah-tausiyah yang disampaikan kepada umat. Namun di Banjarmasin, tak hanya ahli agama, seorang tokoh agama justru ahli di bidang sains.

Hal ini terlihat dari sosok salah satu tokoh ulama Banjarmasin, Habib Fathurrahman Bahasyim. Pria yang merupakan buyut dari Habib Keramat Kubah Basirih Banjarmasin in, ternyata banyak menciptakan alat-alat yang bisa dimanfaatkan untuk kelancaran pelayanan dan memudahkan masyarakat.

Setelah berhasil menciptakan alat deteksi vaksin, mesin informasi Covid-19 dan alat penjaga jarak selama PPKM, kini Habib Fathurrahman membuat alat baru, yang diklaim memudahkan distribusi beras. Nama alatnya adalah ATM Beras, sebuah alat yang dibuat menyerupai ATM dan terkoneksi dengan jaringan internet.

“Alat ini cara kerjanya menggunakan kartu yang sudah tertanam chip RFID didalamnya. Tinggal menempelkan kartu dan menekan pin selayaknya pin ATM biasa, maka masyarakat yang berhak sudah bisa mendapatkan jatah berasnya. Dan kartu yang digunakan bisa menggunakan eKTP yang didalamnya menggunakan chip yang sama,” ujar Habib Fathur, panggilan tokoh agama asal Basirih Banjarmasin,sambil memperagakan cara mengoperasikan ATM Beras ciptaannya, Sabtu (29/10/2022).

Habib Fathur sendiri berharap alat ini dibuat semata-mata memudahkan masyarakat terutama kalangan bawah untuk mengambil beras, terutama yang dibagikan oleh lembaga atau badan amal termasuk pemerintah. Hal ini sekaligus membuat masyarakat tak perlu lagi mengantri , karena beras bisa diambil setiap saat tanpa ada batas waktu.

“Kartu dan beras yang disalurkan pun akuntabel, artinya bisa dipantau berapa kartu yang dikeluarkan, berapa kilogram beras yang sudah disalurkan, dan siapa saja yang mendapatkan jatah pembagian beras, melalui website yang sudah diberikan. Oh iya, beras yang dibagikan pun bisa ditentukan, berapa kilogram per bulan untuk setiap KK. Jadi benar-benar tepat sasaran.” tambah Habib Fathur.

Meskipun baru dibuat namun hasil karyanya mendapat apresiasi berbagai kalangan. Bahkan ATM Beras ini dimanfaatkan oleh lembaga LAZISMu (Lembaga Amal Zakat Infaq Shodaqoh MUHAMAADIYAH) cabang Banjarmasin.

“Alhamdulillah, sudah running (digunakan) di kantor LAZISMu Al Jihad Banjarmasin, dengan disupport oleh UPZ Bank Kalsel Syariah.” Katanya tak mampu menahan haru.

Habib Fathur yang sempat menjalani profesi sebagai jurnalis sebuah surat kabar harian di Banjarmasin, tertarik membuat alat-alat berbau elektronik dan sains sendiri dilatarbelakangi hobinya akan elektronik. Terlebih saat pandemi Covd-19 dirinya banyak menghabiskan waktu di rumah dan menjaga Kubah ulama besar Kalimantan Selatan, yang merupakan kakek buyutnya, Habib Basirih.Karena itu ia membuat alat yang bisa memudahkan aktivitas masyarakat khususnya umat.

“Selama masih ada nafas dan kekuatan, saya akan terus berkarya. Insya Allah, usia tidak akan menjadi penghalang untuk saya mendedikasikan diri untuk agama dan umat”tutupnya. (Olpah Sari Risanta).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!