Sebelum Hadiri Pembukaan MTQ Nasional, Ganjar Pranowo Ziarah Makam Datu Kelampayan
Martapura – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX di Kalsel, semakin semarak dengan hadirnya sejumlah tokoh penting nasional. Salah satunya adalah Ganjar Pranowo.Gubernur Jawa Tengah datang khusus untuk menghadiri pembukaan MTQ Nasional yang dipusatkan di Kiram Park, Kabupaten Banjar, Rabu malam (12/10/2022).
Kedatangan ke Kalsel, Selasa siang (12/10/2022),dimanfaatkan Ganjar Pranowo berziarah ke makam ulama besar dan terkenal asal Kalimantan Selatan, Syeckh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kelampayan.Ditemani sang istri dan rombongan kecil, Gubernur Jawa Tengah, langsung bertolak ke kawasan Kelampayan, setelah sebelumnya sempat beristirahat makan siang di Rumah Makan Berkat, Guntung Payung, Landasan Ulin Banjarbaru.
Kedatangan Ganjar Pranowo sendiri ke Makam Datu Kelampayan disambut hangat sejumlah warga dan ratusan peziarah. Mereka tidak mengira Gubernur Jawa Tengah berada di tengah-tengah mereka untuk sama-sama berziarah ke makam ulama besar Kalimantan Selatan dan pengarang kitab Sabilal Muhtadin yang terkenal dan menjadi rujukan banyak umat Islam dunia dan menjadi referensi keilmuan di Universitas Al-Azhar Mesir.
Ganjar sendiri mengaku sangat mengagumi sosok Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang begitu dihormati. Karena selama hayatnya, ulama besar ini banyak berguru langsung kepada sejumlah guru besar di Mekkah. Diantara guru-guru Datu Kelampayan adalah Syekh Hasan bin Ahmad al-Yamani, Syekh Ahmad bin Abdul Mun’im ad-Damanhuri, dan Syekh Muhammad Murtadha bin Muhammad az-Zabidi.Dan selama itu pula ulama ini banyak menghabiskan usianya untuk mensyiarkan agama Islam
“Kalau dari sejarahnya kan beliau penyebar agama Islam pertama di sini dan namanya Al-Banjari ya. Jadi pasti ada hubungannya dengan Banjarmasin. Dari cerita tadi, usia beliau ini seratus tahun lebih. Beliau pasti sosok yang luar biasa,” ujar Ganjar kepada awak media, usai melakukan ziarah ke makam Syeckh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Selasa sore (11/10/2022).
Kedatangannya ke Makam Datu Kelampayan ini juga dimanfaatkan Ganjar untuk mengunjungi perpustakaan yang berada di area makam ulama masyhur ini. Ganjar pun melihat dari dekat ia melihat peninggalan Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari berupa tongkat, Alquran yang ditulis tangan hingga kitab-kitab.
“Silakan pak, boleh dipegang tongkatnya. Ini yang dulu selalu dibawa datu Kelampayan termasuk untuk mengajar muridnya. Usianya sudah ratusan tahun lebih ” kata penjaga perpustakaan sembari memperlihatkan langsung peninggalan ulama tersebut.
Selain menyaksikan benda-benda penuh sejarah peninggalan Syeckh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Gubernur Ganjar Pranowo pun membeli sejumlah buku dan kitab yang memuat kisah perjuangan Datu Kelampayan, yang makamnya setiap hari diziarahi ribuan orang.
Kedatangan Gubernur Ganjar Pranowo sendiri sebelumnya sempat membuat heboh warga dan penumpang di Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.Sebagian besar warga dan panitia MTQ Nasional memanfaatkan momen kedatangan tokoh nasional ini untuk foto bersama. Ganjar pun dengan ramah melayani warga dan panitia MTQ berfoto bersama sebelum melanjutkan perjalanan ziarah ke Makam Datu Kelampayan dan mengunjungi para Kafilah Jawa Tengah.
“Alhamdulillah selama ini cuma melihat di televisi, tapi kali ini bisa berjabat tangan dengan beliau dan foto bersama.Orangnya baik dan ramah, begitu ketemu langsung menyapa kami,” ujar Dani salah seorang warga. (Olpah Sari Risanta).
