Traveler Abby Siap Dukung Sertifikasi Guide & Porter Untuk Pendakian

Bandung -Tak hanya perhatian dengan upaya pengembangan pariwisata dan UMKM di tanah air, sosok traveler perempuan Indonesia, Abby, juga memberikan perhatian khusus bagi para guide dan porter.Perempuan yang banyak menghabiskan sebagian waktunya menjelajahi Indonesia dan beberapa negara di dunia, berharap keberadaan guide dan porter, untuk pendakian-pendakian sejumlah pegunungan mendapat perhatian serius baik pemerintah maupun swasta.

Salah satunya adalah mendorong peningkatan kapasitas para guide dan porter di Indonesia. Karena era sekarang guide bukan sekedar penunjuk jalan dan porter bukan sekedar menggendong barang bawaan milik orang yang membayar mereka, melainkan pula memiliki kemampuan pengetahuan lebih yang menunjukkan profesionalisme mereka.

“Mereka harus kita berdayakan dan diberikan pengetahuan-pengetahuan lain yang dapat menunjang kinerja mereka, sehingga dapat pula meningkatkan kesejahteraan para guide dan porter terutama yang selama ini untuk wisata pendakian,” ungkap Abby, saat berbicara dalam talk show “Bingkai Jabar Merdeka” sekaligus launching buku Adventure Journey Wonderful Indonesia, di Gedung Bandung Creative HUB, Bandung, Sabtu (20/8/2022).

Salah satu yang ingin didorong adalah bagaimana guide dan porter khususnya wisata pendakian memiliki sertifikasi yang mendukung profesionalismenya.Karena jika seorang guide dan porter bersertifikasi, semakin memudahkan langkah mereka mengemban tugas dan ada penghargaan khusus, bagaimana profesi ini benar-benar dihargai dan tidak dipandang sebelah mata.Terlebih para porter tak hanya mengandalkan kekuatan fisik mereka untuk mampu membawa beban dari kaki sampai puncak gunung dan sampai kaki lagi,namun memiliki wawasan dan pengetahuan yang memberikan rasa nyaman dan aman bagi orang-orang mereka dampingi dalam pendakian.

“Harapannya sih ke depan kita bisa kolaborasikan dengan pemerintah bagaimana keberadaan guide dan porter bisa terangkat kelasnya, tentunya dengan pelatihan-pelatihan yang diberikan dalam porsi besar.Di satu sisi mereka bakal mendapat pengetahuan yang selama ini tidak didapat di lapangan saja, namun juga hal-hal baru yang didapat melalui pelatihan bersertifikasi,” kata Abby,yang mendapat kepercayaan membuka Sekolah Alam di Magelang Jawa Tengah dan kota lainnya di Indonesia.

Sekedar diketahui guide adalah orang yang membantu pendaki dalam pemanduan dunia pendakian.Tugasnya adalah bisa beragam namun yang umum adalah pemberi informasi layaknya guide dalam dunia pariwisata.Guide ini posisinya berada di paling depan untuk memberi petunjuk jalan kepada para pendaki yang berada di belakangnya.

Guide sendiri memiliki pengalaman dan bagusnya yang telah bersertifikat, serta mampu membaca dan memitigasi kondisi dan medan gunung-gunung tertentu. Selain itu guide juga harus memiliki kemampuan mulai perencana pendakian,pemberi masuk-masukan atau nasehat tentang pendakian, bisa pula menjadi penterjemah.

“Selain itu guide pendakian ini harus bisa menjadi translator (penerjemah bahasa), komunikator (memiliki teknik penyampaian infomasi yang menarik) dan atau bahkan joking-center (berjiwa pelawak), sehingga perjalanan pendakian menjadi menyenangkan,” sambung Abby, yang sudah berkali-kali melakukan pendakian.

Sedangkan portir adalah orang yang membantu para pendaki dan wisatawan yang hobbi mendaki terutama dalam pembawaaan barang-barang.Selintas memang tugasnya mirip seperti porter yang ada di bandara atau pelabuhan maupun stasiun kereta. Namun yang membedakan adalah tempatnya karena porter yang ini ada di gunung.

Fungsi porter sendiri terkadang bisa di tengah dan belakang. Tak hanya itu porter memiliki fungsi ganda seperti sweeper dalam mengawasi para pendaki agar tetap pada rombongan.Porter sendiri harus memiliki fisik yang luar biasa kuat, karena terkadang harus membawa barang-barang para pendaki yang sangat berat. (Olpah Sari Risanta).