Banjarmasin – Kehadiran komunitas dan organisasi selalu memberikan warna dalam sebuah kota maupun provinsi di tanah air. Kebanyakan Komunitas pun memiliki visi dan misi untuk membangun sumber daya manusia dan berperan dalam pembangunan dengan cara mereka, termasuk berperan dalam mencerdaskan bangsa dari berbagai sisi.

Setidaknya hal ini dilakukan  Komunitas Akal Sehat (KAS), sebuah komunitas yang lahir dari sebuah silaturahmi para penggemar olahraga aerobik dan kegiatan sosial.Komunitas Akal Sehat yang diketuai tokoh muda Banjarmasin yang juga seorang enterpreneur, Husni Nafarin,M.Kom, Ph.D.Can, dikenal pula sebagai salah satu perkumpulan yang kerap mengenalkan cara-cara berpikir sehat dan menggunakan logika dalam membangun sumber daya manusia.

Dan tepat tanggal 14 Agustus 2022, komunitas ini berusia 2 tahun. Ungkapan syukur dengan usia merangkak 2 tahun ini dilakukan secara sederhana berbalut silaturahmi di sebuah café di kawasan Pangeran Hidayatullah, Banjarmasin. Puluhan anggota komunitas yang sebagian besar kaum perempuan, penggiat sosial pendidikan serta wisata ini berkumpul untuk merayakan perkumpulan mereka. Silaturahmi yang dilaksanakan itu dalam rangka mengukuhkan nilai-nilai persaudaraan, bersilaturahmi dan berdiskusi, dan kegembiraan untuk selalu sehat lahir dan bathin.

“Sejauh ini silaturahmi kami sempat terhalang oleh pandemi. Dan Alhamdulillah kondisi yang perlahan membaik akhirnya bisa melaksanakan silaturahmi, tentunya bisa kembali lagi mengukuhkan nilai-nilai persaudaraan, silaturahmi sekaligus berhibur diri, dan menebarkan kebahagiaan untuk selalu sehat,” kata Ketua Komunitas Akal Sehat, Husni Nafarin, kepada wartawan di Banjarmasin, Minggu sore (14/08/2022).

Menurut owner Warung Ketupat Kandangan “Kaum” Banjarmasin, kehadiran Komunitas Akal Sehat (KAS)  diharapkan bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Karena komunitas dibangun dari sebuah kebersamaan untuk komunitas pemikiran akal sehat , tidak percaya pada takhayul dan lebih peduli pada pendidikan di lingkungan keluarga masing masing. Hal ini juga sebagai respon atas kebutuhan pendidikan hal hal yang masuk akal dan tetap menekan nilai-nilai edukasi dalam setiap kesempatan.

“Kami berkomitmen untuk ikut berperan dalam membangun SDM masyarakat di Banua, khususnya Banjarmasin melalui sejumlah kegiatan sosial pendidikan dan wisata. Komunitas kami juga turut mendukung upaya pemerintah dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk mendorong percepatan kebangkitan parekraf dan pemulihan ekonomi,” ujar pria yang juga dosen sebuah perguruan tinggi swasta di Banjarmasin.

Memilki tujuan mulia dan berkomitmen untuk membangun SDM membuat Komunitas Akal Sehat mendapat sambutan baik sebagian besar masyarakat. Sebagian besar diantara mereka memilih bergabung karena tertarik dengan misi yang diemban untuk kepentingan besar bagi masyarakat terutama dari segi sosial pendidikan dan wisata.

“Saya  melihat komunitas ini tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki komitmen kuat untuk membangun daerah, terutama sumber daya manusia masyarakat  khususnya di Banjarmasin. Tak hanya itu KAS (Komunitas Akal sehat) ini hadir memberikan aksi nyata di lapangan, seperti penyediaan sembako bagi korban banjir dan bencana lainnya, termasuk mengedukasi masyarakat program-program yang mencerdaskan bangsa,” ungkap Novi, salah satu perempuan muda yang ikut bergabung dalam komunitas ini.

Novi yang diberikan kepercayaan sebagai Koordinator Lapangan Komunitas Akal Sehat,Manajemen Event serta acara-acara bermanfaat lainnya, optimis keberadaan organisasi mereka bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat, Apalagi sebagian besar anggota juga banyak para pelaku UMKM dan ibu rumah tangga yang berkeinginan maju dan sejahtera.Organisasi yang yang dibina H.Baihaqi dan Hj.Masriyah serta memiliki penasehat seorang tokoh pendidik, H. Muhniansyah,diharapkan pula menjadi perkumpulan yang bisa mendorong percepatan program pemerintah dalam hal penguatan sumber daya manusia. Karena itulah Komunitas Akal Sehat selalu siap bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah termasuk pihak mana pun untuk kebaikan bersama membangun Banua.

“Optimistis itu adalah untuk menuju kebaikan dan peningkatan kesejahteraan anggota. Salah satunya kami juga menguatkan SDM melalui pelatihan-pelatihan,terutama mereka yang menekuni sektor UMKM dan kepariwisataan,” jelas Novi didampingi Mila Rahmaniah, Wakil Ketua Komunitas Akal Sehat, saat memberikan keterangan kepada awak media. (Olpah Sari Risanta).