Cita-Cita Mulia, RS Amanah Medical Centre Akhirnya Dibangun

0

Banjarmasin – Sukses mengembangkan usaha di berbagai bidang, ternyata tidak membuat seorang H.Imam Abror lupa orang-orang di sekeliling dan kota dirinya bersama keluarga bermukim. Founder Amanah Group, H Imam Abror bersama sang istri, HJ.Sunarti bercita-cita membangun rumah sakit di Banjarmasin.Alhamdulillah cita-cita mulia ini terwujud sudah.

Tepat Jumat pagi (22/07/2022) pukul 10 Wita, impian hadirnya rumah sakit tersebut akhirnya menjadi kenyataan. Dan Pembangunan RS Amanah Medical Centre (AMC) yang berlokasi di Jalan Haryono MT Banjarmasin resmi dimulai.

Mengawali pengerjaan pembangunan RS AMC ini pun dilakukan dengan penekanan tombol pemancangan tiang pancang atau groundbreaking yang dilakukan bersama Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor dan Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina serta founder Amanah Group H Imam Abror dan istri.

Kebahagiaan pun terlihat di wajah H.Imam Abror dan keluarga besar Amanah Grup, begitu tombol ditekan bersama, satu buah tiang pancang pun langsung dimasukkan ke dalam tanah dengan sistem injection pile.Rasa haru bercampur bahagia juga menyelimuti undangan yang hadir. Karena akhirnya cita-cita mulia ini dimulai dari kawasan Jalan MT.Haryono Banjarmasin.

“Alhamdulillah,cita-cita mulia founder Amanah bisa direalisasikan.Beliau sudah lama ingin memberikan kontribusi terbaik di bidang kesehatan, tentunya bisa menjangkau masyarakat yang lebih banyak melalui terbangunnya rumah sakit ini,”ungkap Direktur Operasional Amanah Group, Hestri Diah Rokhmani, kepada awak media, di sela-sela kegiatan groundbreaking Pembangunan RS Amanah Medical Centre (AMC).

 

 

Harapan selain cita-cita yang diimpikan H.Imam Abror adalah bagaimana bisa mewujudkan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat di Banjarmasin dan Kalsel, melalui pembangunan rumah sakit ini.Di satu sisi keberadaan rumah sakit ini membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga medis dan kesehatan serta sektor terkait lainnya.

“Kehadiran Rumah Sakit Amanah Medical Centre sendiri bisa menjadi solusi untuk berbagai layanan, sehingga tidak lagi menjadikan rumah sakit di luar Kalsel menjadi rujukan.Masyarakat di Banua sendiri masih sangat membutuhkan hadirnya fasilitas layanan kesehatan yang lengkap dan humanis. Dan kita ingin RS AMC ini menjadi rumah sakit yang memanusiakan manusia. menjadi smart hospital dengan beberapa layanan prima atau centre of excelence yang ada,” sambungnya lagi.

Walikota Banjarmasin H.Ibnu Sina mengaku bersyukur dan mengaresiasi dibangunnya rumah sakit ini. Hal ini tentunya akan menambah kekuatan “sarana dan prasarana kesehatan” di Banjarmasin. Cita-cita mulia seorang tokoh masyarakat Banjarmasin ini harus diapresiasi dan didukung bersama-sama untuk kebaikan kota Banjarmasin dan Kalimantan Selatan.

“Terima kasih Bapak Imam beserta istri.Sungguh cita-cita yang mulia, karena diwujudkan dengan dibangunnya rumah sakit ini.Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi sekali dengan pembangunan Rumah Sakit Amanah Medical Centre ini. ini akan melengkapi sarana prasarana di Banjarmasin, yang juga mengandalkan sektor perdagangan dan jasa, termasuk di sektor rumah sakit. Karena itu sudah sepantasnya cita-cita beliau kita dukung bersama,” kata Ibnu Sina.

 

 

Rumah Sakit Amanah Medical Center sendiri dibangun dua tahap yakni pada awal pembangunan ini akan dibangun 7 (tujuh lantai), selanjutnya disusul pembangunan tahap kedua sebanyak 12 lantai.Pembangunan rumah sakit ini ditargetkan selesai pada tahun 2024 dan pada tahun tersebut bisa dioperasionalkan secara penuh.

Rencananya pusat pelayanan prima RS AMC atau centre of excelence meliputan layanan gastroenterohepatologi termasuk endoskopi saluran cerna, layanan in vitro fertilization (IVF) atau layanan untuk pasangan yang mendambakan keturunan, layanan jantung terpadu, layanan bidang geriatri dan sebagainya

“Tak hanya itu di rumah sakit ini akan melayani pula layanan jantung terpadu yang memadukan pelayanan bidang jantung dan pembuluh darah hingga bedah jantung. Di samping itu terdapat pula cancer centre yang diperuntukkan bagi pasien-pasien penderita kanker yang membutuhkan pengobatan kanker, yang meliputi anak-anak maupun pasien berusia dewasa,” pungkas Hestri Diah Rokhmani.(Olpah Sari Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!