Yuk Melayang Seru di Udara Kotabaru Naik Paralayang

0

Kotabaru – Tak banyak yang tahu kalau sebenarnya Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menyimpan potensi pariwisata luar biasa. Kotabaru sebenarnya banyak memiliki destinasi wisata yang indah dan menarik. Daerah yang menjadi inspirasi lagu “Paris Barantai” karya maestro seni Banjar, H.Anang Ardiansyah, ini mempunyai wisata alam yang sangat luar biasa cantiknya dan sangat mampu untuk menyegarkan mata serta membuat siapa pun yang berkunjung ke kota ini akan kangen untuk kembali.

Dari banyaknya wisata alam yang ada di Kotabaru ini salah satunya adalah wisata Bukit Bapake dan Mamake. Bukit Bapake dan Mamake adalah dua bukit yang berada di bentangan Gunung Bamega Kotabaru. Dari kedua bukit inilah wisatawan bisa menyaksikan langsung keindahan panorama “Kotabaru sesungguhnya”, eksotik dan menarik.

Jika berada di atas kedua bukit ini, wisatawan  juga bisa melihat langsung 7 (tujuh) Kecamatan di Kotabaru. Dan keseruan itu menikmati panorama alam semakin bertambah, karena sekarang telah dibuka Tourism Sport  Paralayang Kotabaru.Wisata ini pun sangat cocok untuk wisatawan atau penggemar olahraga aerosport yang sangat menyukai tantangan atau suka dengan adrenalin. Wisata ini juga sangat cocok untuk mereka yang sangat menyukai olahraga ekstrim.

 

 

Sport Tourism Paralayang sendiri merupakan yang pertama kali di Kalimantan Selatan. Aero sport ini digagas untuk mengenalkan lebih luas pariwisata Kotabaru.Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kotabaru dan Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Sarang Tiung) serta didukung Arutmin Indonesia mengembangkan olahraga yang banyak melahirkan atlet-atlet Indonesia menjadi juara dunia.Selain sebagai mencetak atlet paralayang berprestasi, pengembangan ini juga dalam rangka mendorong percepatan kemajuan pariwisata Kotabaru dari berbagai sisi.

Berbeda dengan kawasan lain, lokasi paralayang di Kotabaru memiliki keunikan tersendiri. Selain berada di bentangan hijau Bukit Bapake sebagai lokasi take off, tempat landing (pendaratan paralayang) persis di pantai tidak jauh dari perkampungan Nelayan, Desa Sarang Tiung, Km 9, Kecamatan Pulau Laut Sigam. Jika kebanyakan paralayang di pulau Jawa, melintasi perkebunan, jurang terjal,namun berbeda dengan paralayang di Kotabaru ini, karena harus melintasi persawahan, pemukiman penduduk sebelum mendarat di pantai dengan pasir putihnya.

“Wow ini olahraga wisata yang menyenangkan dan benar-benar memicu adrenalin. Tak hanya disuguhi pemandangan indah dari atas panorama alam dan keindahan pantai saja, namun kami juga harus terbang melintasi rumah-rumah penduduk.Kami kira ini di melayang di atas langit di Kotabaru menjadi pembeda dan menawarkan sensasi gembira kepada wisatawan yang datang ke Kotabaru.” Ucap Olpah Sari Risanta, Pemimpin Umum Media Economic Traveling.Com, yang terbang tandem bersama Juara Dunia Paralayang, Lis Andriana, Kamis sore (07/07/2022).

 

 

Olpah Sari yang juga Bendahara Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Kalsel, menyempatkan diri menjajal paralayang dari bukit Bapake yang terkenal bersama Lis Andriana, Juara Dunia puteri Gliding (Accuracy World Cup/PGAWC) 2022.Kesempatan langka berwisata dan terbang bersama instruktur kelas dunia, menjadi momen bahagia bagi traveler seperti Olpah Sari Risanta.Dirinya bersama sejumlah jurnalis lainnya sengaja datang jauh-jauh ke Kotabaru untuk mencoba paralayang, yang terbilang baru untuk masyarakat di Kalimantan Selatan sendiri. Tak hanya itu banyaknya destinasi wisata alam di Kotabaru, menjadi pilihan mereka berwisata ke Kotabaru. Terlebih saat ini Olpah Sari dkk tengah memulai start Press Touring Kalimantan-Jawa 2022 “ Ekspedisi Traveling Jurnalis Pariwisata Indonesia”, yang dimulai dari Kotabaru.

Sport Tourism juga mendapat perhatian seorang Umar Hadi, yang jauh-jauh dari Jakarta melihat dari dekat pariwisata Kotabaru. Pria yang kini menjabat sebagai General Manager Operation PT Arutmin Indonesia, mengaku apresiasi sekali dengan langkah pemerintah daerah setempat bersama para Pokdarwis mengembangkan sport tourism seperti paralayang ini.

“Kami melihat tempat sangat luar biasa, karena lokasi Bapake Hill sangat bagus menawarkan pemandangan-pemandangan yang indah.Kami mengapreasiasi sekali hadirnya paralayang di Kotabaru, sebagai upaya mendukung pengembangan pariwisata di daerah ini. Kami juga sepenuhnya memberikan dukungan untuk mensukseskan program kepariwisataan di Kotabaru ini,” ujar Umar Hadi ditemani Port Manager NPLCT, Ahmad Juaeni, saat naik paralayang menyusuri kawasan Sarang Tiung dan Sekitarnya.

Kehadiran paralayang sendiri disambut hangat masyarakat di Kotabaru.Karena hal ini semakin menambah lagi keanekaragaman destinasi-destinasi wisata, selain wisata alam dan wisata belanja kuliner serta produk ekonomi kreatif lainnya. Karena itu dibukanya Bapake Hill dan Makake Hill memberikan kesempatan masyarakat di sekitar lokasi destinasi ini untuk kreatif dengan produk-produk unggulan yang bisa disajikan kepada para wisatawan. Terlebih saat ini kondisi yang membaik pasca pandemi, membuat masyarakat dan wisatawan tetap memburu destinasi-destinasi wisata unggulan, salah satunya di Kabupaten Kotabaru.

“Alhamdulillah kami masyarakat disini sangat mendukung program Pemerintah Kabupaten Kotabaru dibawah pimpinan Bapak Bupati H.Sayed Jafar Alaydrus dalam mengembangkan kepariwisataan. Salah satu yang memiliki potensi bagus sekarang adalah objek wisata Bukit Mamake dan Bapake. Nah ditambah dengan paralayang di Bapake Hill, semakin semarak pariwisata Kotabaru. Karena itu ayo berwisata ke Kotabaru,” ajak Kai Oyong, Tokoh Penggerak Wisata Bapake Hill, Kotabaru.

 

 

Nah agar wisatawan bisa nyaman menuju kawasan Sport Tourism Paralayang, Pemerintah Kabupaten Kotabaru sendiri tengah membenahi infrastruktur menuju Bukit Mamake dan Bapake.Saat ini pembangunan perluasan kawasan yang menjadi take off paralayang terus digenjot, terlebih Mamake Hill dan Bapake Hill harus memenuhi standar internasional.

“Pembenahan akses infrastrutur dan fasilitas kami lakukan terutama destinasi yang baru kembangkan yakni paralayang. Kami tengah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kotabaru untuk menunjang fasilitas dan infrastrukturnya, tentunya ini memberikan kenyamanan, keamanan dan kemudahan berwisata. Harapannya destinasi ini menjadi tujuan utama para turis mancanegara disamping wisatawan domestik,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotabaru Khairian Anshari,saat menemani Tim Economic Travelling.Com menjelajahi destinasi paralayang. (Fikri Husaini- Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!