STIEPAN Legend FC, Terinspirasi PSSI -Kampus Memajukan Sepakbola Indonesia
Banjarmasin– Klub sepakbola bisa bisa lahir dari mana saja.Seperti hal Arsenal klub sepak bola profesional Inggris yang berbasis di daerah Holloway, London. didirikan pada tahun 1886 dengan nama Dial Square.Demikian pula Klub Barito Putera yang lahir karena keinginan kuat seorang Haji Sulaiman HB Kalsel memiliki klub terbaik dan bisa memberikan sumbangsih bagi timnas Indonesia.Atau Bali United yang baru merintis di tahun 2015 namun sudah bisa berprestasi moncer.
Namun beda halnya dengan STIEPAN Legend FC. Tim sepakbola dan futsal ini justru lahir dari obrolan ringan dosen dan mahasiswa, yang senang olahraga populer ini. Klub yang diarsiteki Adi Rahman, Dosen STIE Pancasetia Banjarmasin,terbentuk secara spontan setelah sebelumnya para dosen dan mahasiswa ngopi bareng di sebuah café di kawasan Pangeran Hidayatullah Banjarmasin.
“Sederhana saja karena kita punya hobbi yang sama. Awalnya kita mulai dari lapangan minisoccer dulu, bermain dan bermain gembira,sebagai bagian dari sebuah silaturahmi antara dosen dan mahasiswa termasuk alumni Kampus Gila Marketing. Dan salah satu pencetusnya juga adalah mahasiswa bernama Ramli, yang banyak memberikan masukan bagus, kenapa tidak membentuk klub khusus diantara banyaknya klub alumni kampus,” cerita Adi Rahman, kepada Tim Economic Travelling.Com, di Lobi Kampus STIE Pancasetia, Trikora Banjarbaru, Rabu (15/6/2022).
STIEPAN Legend FC, sendiri menurut Adi Rahman, hanyalah sebuah klub kecil yang dibangun untuk menyalurkan hobbi dan bakat para mahasiswa serta dosen. Apalagi banyak diantara squad klub ini dulunya pernah membela Tim Kampus STIE Pancasetia di berbagai event sepakbola dan futsal maupun minisoccer. Bahkan beberapa diantaranya membawa STIE Pancasila meraih juara Futsal di berbagai event beberapa tahun silam.
“Meskipun begitu ke depannya kita akan menej menjadi sebuah tim yang baik dan bisa berkotribusi positif untuk sebuah prestasi.Tentunya ini menjadi pilot project kami di bidang olahraga bisa melahirkan talenta-talenta berbakat khususnya yang datang dari Kampus STIE Pancasetia,” ujar Adi Rahman, yang dikenal pula sebagai pesepakbola era-80 an.
Adi Rahman sendiri mengaku terinspirasi dengan komitmen PSSI yang memajukan sepakbola Indonesia dengan berkolaborasi dengan sejumlah kampus di tanah air. Meskipun ada 7 (tujuh) universitas yang digandeng PSSI untuk mengembangkan dan memajukan sepak bola di Indonesia. Kerja sama merupakan bentuk komitmen PSSI dalam melibatkan institusi pendidikan untuk memajukan sepak bola Indonesia, dia berharap ke depan Kampus STIE Pancasetia salah satu perguruan tinggi swasta nasional bisa berkolaborasi dengan PSSI.
“Alhamdulillah kami mendapat support dari manajemen kampus, teman-teman dosen yang sevisi seperti Pak Muhammad Risanta, Pak Israul Huda, Haji Yudi, Mansuri, Pak Predy Jayen dan Pa Asruni. Intinya kita ingin klub ini ditangani dengan serius, mohon dukungan semuanya, semoga nanti bisa memberikan prestasi,” sebut Adi didampingi Pembina Klub, Muhammad Risanta.
Hingga kini STIEPAN Legend FC rutin melakukan latihan selama dua minggu dan masih dilatih Adi Rahman merangkap pemain. Sejumlah nama mahasiswa dan alumnu yang merupakan pesepakbola menghiasi tim beroma “Rasa Timnas”. Mereka adalah Ramli, Hendro Kartiko, Ardian, Sujarwo,Bodet,Gani, Andi, Yudi, Rizky, Odie, Arif, Aan serta gelandang Vido.
Sementara memulai debutnya Tim STIEPAN Legend FC bertanding dengan salah satu klub terkuat Sambang Lihum FC, Senin malam (13/6/2022).Skor Akhir Stiepan Legend FC (3) Vs Sambang Lihum FC (3). (Olpah Sari Risanta).
