Ahay, Jajanan Belitung Kian diminati Wisatawan

0

Bangka Belitung – Kebijakan pemerintah dalam memberikan kemudahan orang untuk melakukan perjalanan termasuk mudik lebaran, ternyata membawa berkah daerah-daerah. Termasuk sejumlah daerah yang bersama-sama membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif , pasca pandemi Covid-19.

Ternyata imbas ini dirasakan pula Bangka Belitung. Dalam beberapa bulan terakhir ini, jumlah wisatawan ke Belitung  mulai meningkat. Peningkatan ini juga terjadi pada saat musim libur panjang lebaran 2022 barusan.

Pesona Belitung memang menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjunginya.Bagaimana tidak, Belitung yang letaknya secara geografis sangat dekat dari Jakarta, dengan jarak tempuh kurang dari 1 jam, dan memiliki keindahan bentang alam yang exotis, serta keramahan masyarakatnya yang kaya akan keragaman, menjadikan Belitung menjadi salah satu tujuan utama bagi wisatawan yang akan melakukan perjalanan wisata.

“Tidak hanya datang untuk menikmati keindahan alam saja, akan tetapi juga kuliner yang menjadi kekuatan utama beberapa tempat wisata Nusantara.Inilah yang membuat Belitung menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati wisatawan,” terang Agus Pahlevi, penggiat pariwisata nasional asal Belitung, yang juga Ketua Umum DPP Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI), kepada wartawan, Selasa (17/05/2022).

 

Agus Pahlevi, Ketua Umum DPP Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI).

 

Agus pun mengungkapkan salah satu tempat kuliner yang selalu dikunjungi wisatawan adalah Kedai Bahela’. Konon tempat kuliner yang menyajikan sajian khas Belitung menjadi salah satu tempat pilihan bagi wisatawan yang ingin menikmati kuliner a la Belitung . Tentunya sajian yang berbeda dengan cita rasa yang menggoyang selera, membuat Kedai Bahela salah satu kedai favorit wisatawan.

Rupanya Kedai tidak hanya menyajikan mie belitung, namun menyajikan sajian kuliner Limping Menggale, rujak kima’, dan lepat belaok juga. Aneka jajanan khas “negeri Laskar Pelangi” ini selalu menjadi incaran wisatawan yang berkunjung.

Di Kedai Bahela’ yang menjadi inspiratif bagi pelaku ekonomi kreatif, ada pula limping Menggale disajikan dengan 4 pilihan cecalan (toping), yaitu original (gula), sambal lingkong, pepes ikan, dan lundo (opor ayam), ini tentunya juga cocok untuk siapa saja yang rindu akan rasa limping Menggale Belitong.

 

 

Selain itu terdapat lepat belaok, disajikan dengan gurihnya sambal lingkong, dan lezatnya lundo (opor ayam) yang dapat menambah selera makan  siapa pun.Di kedai ini pun pengunjung maupun wisatawan bisa merasakan nikmat dan segarnya sup buah, es nangka Belande, dan es belulok.

“Nah kuliner yang satu ini jangan sampai tertinggal, Rujak kima’, kuliner ini termasuk langka dan sangat jarang sekali di temukan di pulau Belitung saat ini. Alhamdulillah ini merupakan salah satu pesanan favorit bagi pengunjung kedai Bahela’,” cerita Agus

Sementara itu Lia, salah satu pegawai kedai Bahela’ mengatakan, awalnya pengunjung memang ingin mencicipi mie Belitung, namun ternyata belakangan mereka ingin mencicipi juga limping Menggale, rujak kima’, dan lepat belaok.Karena itulah pengelola kedai selalu menyediakan tiga jenis jajanan kuliner yang membumi ini.

“Alhamdulillah akhir akhir ini pengunjung meningkat, tidak hanya wisatawan lokal Belitung, namun juga wisatawan nusantara.Dan yang paling dicari mereka adalah kuliner-kuliner khas Belitung.” ungkap lia.

Nah , jika jalan-jalan ke Bangka Belitung, pastikan ajak Agus , untuk mampir ke Kedai Bahela yang berlokasi di Jalan Raya Sijuk Desa Aik Ketekok RT.02/RW.06 nomor 35 Tanjung Pandan.

“Bagi wisatawan yang ingin bernostalgi dengan makanan tempo dulu, tak salah jika mencoba kuliner di  Kedai Bahela’, apalagi mereka sudah buka sejak pukul 06.00 WIB pagi hingga pukul 00.00 WIB dinihari,” ajak Agus.(Olpah Sari Risanta).

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!