Liburan Lebaran Ke Wisata Uluwatu Badung Bali Aja

0

Badung- Bali – Tak hanya Jakarta, Bandung, Banjarmasin menjadi pilihan wisata alternatif selama musim liburan lebaran, Badung-Bali, juga menjadi daerah tujuan wisata saat lebaran.Salah satu yang siap menyambut wisatawan berlibur selama lebaran adalah Wisata Uluwatu. Bagi yang ingin melihat langsung pertunjukan tari Kecak yang mendunia, tidak salah untuk menyempatkan waktu mengunjungi Kabupaten Badung, Bali,saat liburan indah lebaran tahun ini.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memastikan Kawasan Wisata Uluwatu, Kabupaten Badung, Bali, siap menampung kedatangan wisatawan pada masa libur lebaran 2022.Kawasan ini pun mendapat peninjauan langsung Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani H-1 lebaran, Minggu (1/5/2022).

Ni Wayan Giri menyatakan dari segi operasional Kawasan Uluwatu sudah sangat siap untuk menyambut kedatangan baik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.

“Hal ini terbukti dari kesiapan standar operasional berbasis CHSE seperti kebersihan, keamanan, toilet, penerapan protokol kesehatan, serta pemberlakuan tiket elektronik,” kata Ni Wayan Giri.

 

 

Ni Wayan Giri mengatakan selain kesiapan sarana dan prasarana, atraksi-atraksi di kawasan ini juga dinilai sangat siap. Seperti penampilan tari kecak dan tarian khas Bali lainnya yang rencananya dapat disaksikan secara gratis selama empat hari ke depan di masa libur lebaran. Pada Minggu (1/5) kemarin, destinasi kawasan Uluwatu secara keseluruhan dipadati lebih dari 3.000 pengunjung dengan 60 persen di antaranya merupakan wisatawan mancanegara.

“Tari Kecak sebagai generator utama daya tarik kunjungan wisatawan ke Uluwatu karena selama ini terbukti dapat menarik antusiasme pengunjung, daya tampung penonton mencapai 1.200 orang. Tari kecak saat ini sudah bisa mencapai jumlah penonton 400-600 orang, terkadang bisa lebih terutama saat weekend,” katanya.

Ni Wayan Giri menjelaskan ada sejumlah hal yang sedang dipersiapkan untuk menyambut masa-masa liburan panjang mendatang. Seperti penataan kembali anjungan utara Uluwatu sebagai sunset point space dengan konsep tea time, gala dinner, tambahan penampil kesenian, dan lain sebagainya.

 

 

“Selain itu pada akhir tahun ini akan diselenggarakan kembali event tahunan Uluwatu Festival yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Event ini silakan diusulkan untuk masuk ke dalam kalender event nasional (Kemenparekraf) dengan melalui tahapan penilaian dan kurasi lebih dulu oleh kurator,” ujar Ni Wayan Giri.

Salah satu yang menarik perhatian wisatawan selama di Badung, Bali adalah Tari Kecak. Tarian ini merupakan tarian yang populer yang kerap dipertunjukkan di kawasan wisata Bali. Tarian ini terbilang unik, karena tidak diiringi dengan suara musik ala Bali, melainkan paduan seni dari suara-suara mulut atau teriakan-teriakan seperti “cak cak ke cak cak ke” disepanjang pertunjukan Tari Kecak.

Tari Kecak Sendiri sering dipentaskan oleh lebih dari penari pria dan wanita yang duduk melingka dengan irama tertentu dan menyerukan keras cak-cak-cak sembari mengangkat kedua tangannya. Sekedar diketahui penari duduk melingkar biasanya mengenakan kain kotak-kotak yang disebut dengan kain poleng.Konon tarian ini berlatar belakang kisah Ramayana melawan Rahwana (raksasa) yang menculik Dewi Shinta (istri dari Ramayana) yang akhirnya berhasil diselamatkan Ramayana. (Olpah Sari Risanta).

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!