Kerennya Glamping Eigercamp x Bobobox di Kuta Mandalika

0

 

Jadi Akomodasi Alternatif wisatawan dan Penonton MotoGP 2022

Lombok Tengah– Mandalika seperti tak pernah habis untuk diperbincangkan dan diingat siapa pun. Tahun 2022 Mandalika jadi pusat perhatian dunia, event MotoGP Mandalika membuka mata semua. Tak heran jika sejak gaung MotoGP bergema berbarengan mulai melandainya pandemi, Mandalika dan Lombok mulai dikunjungi wisatawan.

Guna memberikan kenyamanan wisatawan dan penonton MotoGP berbagai kemudahan pun dilakukan pemerintah. Mulai penyediaan sarana prasarana, akomodasi mulai hotel dan  homestay hingga berbagai event yang menunjang kemeriahan seperti Famtrip Inspiring Village in Mandalika, Festival Jajanan Bango dan Food Truck Goes to Mandalika 2022 , hingga akomodasi outdoor seperti Glamping. Seperti halnya Glamping Eigercamp x Bobobox di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan Glamping Eigercamp x Bobobox di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, menjadi wujud inovasi akomodasi alternatif bagi para penonton MotoGP Mandalika 2022.

Saat Sandiaga Uno mengunjungi  lokasi glamping Eigercamp x Bobobox, Sabtu (19/3/2022), dia mengatakan glamping ini merupakan hasil kolaborasi antara Eigercamp dan Bobobox dalam menghadirkan inovasi akomodasi bagi para pengunjung di kawasan Mandalika.

“Ini adalah babak baru penyelesaian masalah keterbatasan akomodasi yang dapat mendatangkan peluang dan keuntungan bagi masyarakat di sini,” kata Sandiaga.

 

Sandiaga menyampaikan glamping ini ternyata mendapat respons positif dari pengunjung kawasan Mandalika. Hal ini terbukti dari 75 tenda yang tersedia sudah 100 persen terjual.

Selain itu beber Menparekraf, 60 persen dari pengunjung yang mengisi glamping ini, lanjut Sandiaga, adalah penonton MotoGP. Sedangkan sisanya diisi oleh kru-kru yang terlibat dalam ajang balap sepeda motor internasional ini dan pelaku UMKM kuliner yang menjajakan produknya di Festival Jajanan Bango dan Food Truck Goes to Mandalika 2022 yang berada di lokasi yang sama.

“Inilah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi hasil komitmen kuat pemerintah pusat dan daerah. Kolaborasi ini menghasilkan solusi dalam konsep 3G yaitu gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap semua potensi di lapangan,” beber Sandiaga Uno.

Tenda yang tersedia pun terdiri dari dua tipe, yakni tenda berukuran kecil dengan kapasitas dua orang seharga Rp612 ribu permalam dan tenda berukuran besar yang dapat menampung empat orang dengan harga Rp816 ribu permalam.

 

Tenda ini juga dilengkapi dengan matras dan aliran listrik. Selain itu, untuk sarana sanitasi dan ibadah, pengunjung dapat memanfaatkan musala dan toilet yang tersedia di Gedung ITDC Mandalika.

“Selain itu, view yang disuguhkan di sini tidak ternilai harganya. Bayangkan, saat kita bangun tidur di pagi hari kita langsung disuguhi pemandangan Pantai Kuta Mandalika yang belum tentu tersedia di hotel-hotel konvensional,” ujar Sandiaga.

Dalam kunjungan ini, Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Hotma Parlindungan Manurung; dan Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani.

Turut hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Yusron Hadi; Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah, Lendek Jayadi; Resort Assistant Manager Bobobox, Asep Sudrajat, dan aktor Eddi Brokoli. (Olpah Sari Risanta-Lalu Rahmat Junaedi).

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!