Arifin Arpan : Bendungan Tapin adalah Aset Pariwisata,Maka Manfaatkanlah

Tapin-Bupati Tapin H.M.Arifin Arpan meluncurkan logo baru promosi pariwisata Kabupaten Tapin. Launching logo baru itu digelar dalam acara khusus di Pendopo Galuh Bastari, Jalan Rantau Baru, Tapin, Kalsel, Senin (14/03/2022). Launching logo itu dilakukan dengan pemukulan gong pembukaan tirai layar monitor raksasa, yang menambilkan logo baru promosi pariwisata Tapin,dengan nuansa kearifan lokal .

“Logo baru ini mudah-mudahan membawa semangat baru dunia pariwisata Tapin, dengan tujuan akhir menarik minat para wisatawan baik mancanegara maupun nusantara datang mengunjungi daerah kita,” kata Bupati Tapin, H.M.Arifin Arpan .

Peluncuran logo ini pun dihadiri langsung Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tapin, Hamdan Rosyandie, Kepala SKPD se-Kabupaten Tapin, Perwakilan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPP dan DPD Kalsel, M.Risanta dan Mutia Amana Nastiti serta Olpah Sari dan sejumlah awak media.

Lebih jauh Bupati Arifin Arpan mengatakan, logo ini menjadi langkah awal untuk memajukan pariwisata Kabupaten ini. Tentu saja, logo tersebut memiliki ciri khas tersendiri.Karena itulah ia berharap dengan peluncuran branding khas pariwisata di Tapin mendorong pula kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif setelah sempat dilanda pandemi Covid-19.

 

Di satu sisi terkait bagaimana memajukan sektor pariwisata ia pun mengajak semua pihak, mulai pejabat, masyarakat hingga swasta untuk sama-sama memajukan Tapin melalui sektor pariwisata. Meskipun memiliki Obyek Wisata yang terkenal seperti Goa Batu Hapu (Kecamatan Binuang), Goa dan Air Terjun Bagandah (Kecamatan Piani), Air Terjun Mandian (Kecamatan Piani), Air terjun Lanjang Bapayung (Kecamatan Piani), Pemancingan Terintegrasi (Kecamatan Binuang), dan Gunung Lampinit (Kecamatan Bungur), kolaborasi dan sinergisitas sangat diperlukan untuk pengembangan sektor pariwisata di Tapin.

“Karena itu kami mengajak para pengusaha di daerah, untuk ikut membangun pengembangan destinasi-destinasi wisata di Tapin. Kita bangun pariwisata dengan baik dan terukur, sehingga memberikan rasa nyaman, aman dan orang kangen berkunjung kembali dengan wisata di Tapin,” ajak Bupati Tapin Arifin Arpan.

Lebih lanjut Arifin Arpan menyebutkan jika Tapin itu memiliki aset luar biasa untuk dijadikan sebagai destinasi wisata unggulan, selain wisata religi. Aset tersebut adalah Bendungan Tapin, Di Desa Pipitak Jaya, Kecamatan Piani, yang diresmikan satu tahun silam (tanggal 18 Pebruari 2021). Tak hanya dimanfaatkan untuk irigasi, air bersih, pembangkit listrik, bendungan ini disiapkan untuk kegiatan pariwisata. Terbukti sejak diresmikan Presiden Jokowi, sejumlah wisatawan lokal maupun nusantara berdatangan mengunjungi destinasi baru wisata di atas lereng pegunungan Meratus ini.

“Kita perlu dukungan infrastruktur yang baik akses menuju ke bendungan Tapin, kemudian pembinaan terhadap masyarakat di sekitar destinasi wisata bendungan dan produktivitas hasil kerajinan. Semoga ini juga menjadi perhatian Kementerian PUPR dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Karena terus terang kondisi untuk sebuah destinasi wisata yang refresentatif masih belum layak, masih perlu pembenahan,” sebut  Arifin Arpan.

 

 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, M.Syarifuddin, mengapresiasi launching logo pariwisata Kabupaten Tapin.Ia pun sependapat dengan pemikiran Bupati Tapin dalam pengembangan wisata di daerah ini ke depannya dengan baik. Salah satunya pengembangan destinasi wisata unggulan di Bendung Tapin.

“Insya Allah kami akan mengerahkan kemampuan terbaik dalam mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Tapin, termasuk bagaimana nanti membangun komunikasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Menteri PUPR di Jakarta dalam pengembangan destinasi wisata unggulan salah satu aset besar yakni Bendung Tapin,” terang Syarifudin.

 

Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Kalsel, Mutia Amana Nastini, juga mengapresiasi launching branding pariwisata Kabupaten Tapin. Pesona Tapin dengan segala macam budaya dan wisata alamnya serta religi memang patut dikembangkan lebih baik lagi ke depannya untuk majunya industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

“ASPPI siap membantu promosi dan mendatangkan wisatawan nusantara dan mancanegara untuk tujuan destinasi-destinasi wisata di Tapin. Terlebih dengan membaiknya kondisi pandemi saat ini serta dihapusnya persyaratan terbang menggunakan test antigen dan SWAB, memberikan peluang untuk kembalinya wisatawan ke Kalsel khususnya ke Tapin, tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sesuai aturan yang berlaku di Indonesia,” ujar Mutia. (Olpah Sari Risanta).

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!