Indonesia Perkuat Ekosistem Standar Kompetensi ASEAN Bagi Tenaga Kerja Profesional Pariwisata dan Ekraf

0

Bali – Pemerintah Indonesia terus mendorong sumber daya industri pariwisata dan ekonomi semakin baik dan berkualitas.Salah satunya adalah penguatan ekosistem standar standar kompetensi bagi tenaga kerja profesional pariwisata dan ekonomi ekonomi (parekraf).

Terkait itu pula Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Bersama Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) yang berada di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf.

Rakor sendiri menghasilkan salah satu kesimpulan yakni penguatan Mutual Recognition Arrangement For Tourism Professional (MRA -TP) di Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) untuk menuju Perguruan Tinggi Vokasi Global. Sehingga PTNP ke depan akan menghasilkan lulusan-lulusan yang dibutuhkan pasar (industri pariwisata) ke depan.

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani, menjelaskan penerapan MRA-TP ASEAN diperlukan sebagai pengakuan bersama negara anggota ASEAN dalam menerapkan standar kompetensi tenaga profesional di bidang pariwisata.

 

ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professional (MRA-TP) sendiri merupakan perjanjian di antara negara-negara ASEAN untuk memfasilitasi pergerakan tenaga kerja bidang pariwisata yang berkompeten dan bersertifikat di kawasan ASEAN.

“Negara-negara anggota ASEAN berusaha meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata dalam mewujudkan kawasan Asia Tenggara sebagai tujuan wisata terbaik dan berkualitas. Maka kegiatan Rapat Koordinasi PTNP yang dilaksanakan pada tanggal 4-5 Februari ini merupakan momentum bagi kita semua untuk bersama-sama mendiskusikan MRA-TP ASEAN PTNP menuju Perguruan Tinggi Vokasi Global,” jelas  Giri, disela-sela pembukaan Rapat Koordinasi Bersama PTNP di Poltekpar Bali, Jumat (4/2/2021)

Giri mengatakan, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pusbang SDM) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pusbang SDM Parekraf) Kemenparekraf dan PTNP harus terus bersama-sama menjalankan program-program yang dapat menciptakan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang unggul, profesional, dan berdaya saing. Mendukung hal tersebut, kerja sama dengan industri harus diperkuat. Termasuk dalam penyusunan standardisasi uji kompetensi dan praktikum.

 

 

Sebab, hal tersebut mengatasi permasalahan yang timbul dalam menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas. Sehingga cita-cita menghasilkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan dapat terwujud.

“Oleh karenanya, harapan dari kegiatan ini nantinya dapat memberikan hasil yang baik guna meningkatkan capaian kegiatan PTNP di tahun 2022 dalam rangka menciptakan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang unggul, profesional, dan berdaya saing,” ujar Giri.

Pertemuan tersebut juga dihadiri langsung Wakil Ketua Pelaksana TPPN/NTPB Indonesia, I Gusti Putu Laksaguna; Komisioner BNSP, Tetty DS. Ariyanto. Serta Direktur Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja. Selain itu turut hadir Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin, Direktur Poltekpar Palembang, Zulkifli Harahap, Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja, dan Plt. Ketua STP NHI Bandung, Andar Danova. (Fikri Husaini-Risanta).

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!