Menparekraf : Salah Satu Solusi Buka Lapangan Kerja Sektor Pariwisata

Pandeglang – Kampung Agrinex Ecotourism kembali dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Kampung yang berada di kawasan Pandeglang, Banten dikenal sebagai destinasi wisata berkonsep kebun hortikultural serta agrowisata.

Mengapa Sandiaga Uno berkunjung kembali ? terungkap jika wisata minat khusus seperti agrowisata sangat sesuai dengan tren pariwisata ke depan yang lebih personalized, customize, localized, dan smaller in size. Terlebih sejak pandemi semua destinasi wisata lebih tertata, termasuk kampus Agrinex ini.

Kampung ecotourism yang dikembangkan oleh PT. Kampung Agrinex Farm, memilki luas tanah  27 hektare, dan menghadirkan konsep kebun hortikultural serta agrowisata.Jika mengunjungi kampung ini tersuguh berbagai jenis buah mulai durian, jeruk, lengkeng, mangga dan alpukat. Karena tanahnya sangat subur, maka tidak heran jika produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan harganya terjangkau. Tak hanya itu di kampung ini pula terdapat sarana dan prasarana seperti rumah panggung, vila, restoran, masjid dan pesantren tahfiz yang melengkapi kawasan ini.

 

Pemilik Kampung Agrinex, Rifda Ammarina, mengatakan bahwa Kampung Agrinex dapat tumbuh dan berkembang berkat dukungan serta doa banyak pihak. Salah satunya, Menparekraf yang menyempatkan untuk hadir kembali di Kampung Agrinex. Hal ini menunjukkan bahwa Cikeusik memang memiliki potensi yang unggul di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, khususnya agrowisata.

Kampung Agrinex 100 persen berbasis lingkungan sambung Rifda. Sampah bekas makan buah tidak dibuang, melainkan dibiarkan masuk ke dalam tanah agar tidak menambah beban sampah lingkungan. Selain itu, daun-daun yang berguguran tidak pernah di sapu, karena dimanfaatkan sebagai humus untuk tanaman.

“Alhamdulillah sekarang Kampung Agrinex sudah memproduksi 80 persen dari jenis buah yang kita tanam, jadi kita tanam lebih dari 57 jenis buah dari seluruh Indonesia. Dan alhamdulillah tumbuh subur dan menghasilkan buah dengan kualitas yang baik,” katanya.

 

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat menghadiri peresmian Kampung Agrinex Ecotourism, yang berada di Desa Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Rabu (22/12/2021), menyebutkan kehadiran Kampung Agrinex menjadi melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bagi masyarakat setempat.

“Sehingga, Kampung Agrinex Ecotourism perlu didukung dan dipersiapkan secara all out sebagai destinasi unggulan yang dapat menarik minat wisatawan,” sebut Menparekraf Sandiaga Uno.

Terlebih saat ini menurutnya, pemerintah tengah memperkuat aksesibilitas dari Jakarta ke Tanjung Lesung dengan membangun jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 84 km. Diharapkan, destinasi yang berada di sekitarnya, seperti Kampung Agrinex akan memperoleh manfaat peningkatan ekonomi.

“Saya membawa pesan dari Presiden bahwa kita harus menyiapkan destinasi pendukung, karena akan ada jalan tol Serang – Panimbang. Ini tentu akan berdampak kepada pemulihan ekonomi. Saat ini masyarakat sedang berjuang menghadapi keadaan ekonomi yang sulit. Dan Kampung Agrinex ini adalah solusi solusi, karena bisa membuka lapangan kerja dan juga mampu menghadirkan pangan dengan harga terjangkau,” ujar Menparekraf Sandiaga.

 

 

Menparekraf pun berharap banyak pelaku ekonomi kreatif seperti Rifda Amarina yang selalu bersemangat dan memiliki pendirian yang teguh dalam memajukan dan mengembangkan suatu desa. Ia pun optimis dengan pengalaman bersama, paham kebutuhan rakyat dan pemerintah hadir untuk rakyat, menghadirkan solusi ekonomi. Apalagi dengan adanya jalan tol bukan hanya KEK Tanjung Lesung yang tersentuh tapi daerah sekitarnya juga.

“Dan ini menjadi tantangan buat kita sebagai bagian dari pembangunan Indonesia untuk bertindak secara lebih tegas dan cepat. Tegas berpihak kepada rakyat. Dan cepat dalam berkolaborasi dengan sosok seperti Ibu Rifda,” lanjutnya. (Olpah Sari Risanta).

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!