Menpora Dukung ULM Banjarmasin Dirikan Fakultas Ilmu Keolahragaan

0

Banjarmasin – Menpora Zainuddin Amali  sangat mendukung Provinsi Kalimantan Selatan untuk mengembangkan sport science dengan bekerjasama dengan perguruan tinggi. Salah satunya kerjasamanya adalah  dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Karena itulah ia mendukung sekali jika almamater tertua di Kalimantan ini, memiliki Fakultas Ilmu Keolahragaan.

“Saya sangat mendukung sekali ULM memiliki Fakultas Ilmu Keolahragaan, karena peran perguruan tinggi sangat besar untuk mensukseskan DBON (Desain Besar Olahraga Nasional ),” ujar Menpora Zainuddin Amali, saat mensosialisasikan  DBON (Desain Besar Olahraga), di hotel Gsign Banjarmasin, Sabtu sore (16/12/2021).

Dukungan Amali sendiri bukan tanpa alasan, karena Kalimantan Selatan termasuk daerah yang berkontribusi besar menyumbang atlet-atlet berprestasi di level nasional dan internasional. Menpora juga memuji National Paralympic Commiittee (NPC) Kalimantan Selatan yang berhasil mengukir prestasi masuk peringkat 4 di ajang Pekan Olahraga Paralimpik Nasional (Peparnas) ke XVI tahun 2021 di Papua.

 

Kompak – Menpora Zainuddin Amali dan Rektor ULM Banjarmasin, Prof Sutarto,

 

Catatan manis ini dibukukan Paralimpian NPC Kalsel menembus peringkat empat nasional di Peparnas Papua di bawah Papua, Jabar, dan Jateng. 41 medali emas, 43 medali perak, dan 47 medali perunggu mereka raih.

“Saya senang dan bangga prestasi NPC Kalimantan Selatan di Peparnas Papua lalu cukup luar biasa dengan berhasil masuk 4 besar. Dan hari ini Ketua NPC Kalsel, H Ahmad Firdaus datang langsung, waktu di Papua saya yang mengalungkan medalinya,” kata Menpora Amali disambut tepuk tangan.

Menpora menilai prestasi yang diukir NPC Kalimantan Selatan di Peparnas ini harus mendapat dukungan dari pemerintah daerah dan harus terus dikembangkan. “Kalau di Peparnas Papua bisa masuk 4 besar, Peparnas berikutnya harus bisa masuk 3 besar. Dan ini harus diikuti oleh cabang olahraga Kalsel di Pekan Olahraga Nasional. Saya ingin prestasi NPC ini harus terus di dukung,” ujarnya.

Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc mengapresiasi Menpora Amali yang mendukung ULM memiliki fakultas ilmu keolahragaan di universitas mereka. Saat ini untuk pendidikan olahraga di kampus ULM sendiri masih berupa jurusan. Karena itulah pihaknya berharap ULM akan memiliki fakultas ilmu keolahragaan.

“Kami berharap kedepan, sebagai bagian dari upaya kita untuk menyumbangkan olahraga di Kalsel, karena satu-satunya instusi perguruan tinggi yang secara khusus menangangani atau mengkaji olahraga itu adalah di Universitas Lambung Mangkurat, bisa diwujudkan fakultas ilmu keolahragaan. Harapannya hal ini bisa dikabulkan pemerintah melalui suara Menpora,” harap Sutarto.

 

Menpora Zainuddin Amali saat membuka Sosialisasi DBON (Desain Besar Olahraga Nasional) di Hotel Gsign Banjarmasin.

 

Kedatangan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali ke Banjarmasin sendiri, Sabtu (18/12) sore .dalam rangka membuka sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Hotel G Sign, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Pada kegiatan tersebut Menpora Amali memaparkan, menjelaskan bagaimana tahapan, tujuan dan fungsi hingga target dari lahirnya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Kalsel adalah provinsi ke-11 untuk pelaksanana sosialisasi Perpres No. 86/2021 tentang DBON.

“Kita yakin olahraga akan maju jika kita bekerjasama juga dengan perguruan tinggi. Selain terpilih sebagai tempat sosialisasi, Kalsel juga bisa mengembangkan olahraga yang berproyeksi untuk berprestasi di Olimpiade,” tutur Menpora Amali.

Karena itulah ia menilai Kalsel memiliki potensi untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi untuk olahraga Indonesia.

“Sekarang ini kita sudah memiliki pedoman untuk mengembangkan olahraga di Indonesia, yakni dengan adanya DBON. Kalsel menurut saya daerah yang memiliki potensi melahirkan atlet berprestasi,” kata Menpora.

Menpora Amali sendiri optimis  Kalsel memiliki potensi untuk sport industri dan sport tourism. Sehingga ke depannya bisa dikembangkan sebagai potensi penyumbang prestasi untuk Indonesia.

“Potensi Kalsel untuk wisata olahraga sangat bagus, laut dan daratnya sangat bagus. Di Indonesia ini belum terbiasa menjual paket olahraga seperti negara tetangga, Thailand. Padahal kita ini sangat lengkap tapi belum pernah mendesain dengan baik sport industry dan sport tourism,” imbuhnya.

Sekdaprov Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar menyampaikan Kalsel akan siap mendukung dan mensukseskan DBON.

“Dengan adanya DBON ini akan menjadi pedoman untuk kita mengembangkan olahraga di Kalsel. Kita akan segera memetakan cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Saya ucapkan terima kasih kepada Menpora Amali dan Kemenpora yang telah menyelenggarakan sosialisasi DBON di Kalsel,” katanya.(Olpah Sari Risanta).

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!