Kompaknya Menparekraf Sandiaga Uno  dan Arief Yahya Serta Triawan Munaf Bahas Parekraf

0

Jakarta – Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 yang diselenggarakan Gandaria City, Jumat (10/12/2021) malam, sedikit berbeda. Karena panitia memberikan kejutan khusus pada talk show yang membahas tantangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi Covid-19.

Bagaimana tidak, diam-diam Menteri Pariwisata dan Ekonomi, Sandiaga Salahudin Uno, bertemu bareng dengan pendahulunya Arief Yahya, serta Kepala Badan Ekonomi Kreatif periode 2015-2019, Triawan Munaf dipertemukan dalam pertemuan khusus. Ketiganya pun didaulat menjadi pembicara utama Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021.

Ngobrol bareng ini pun menjadi kesempatan langka dan mendapat perhatian serius publik, terutama undangan yang berhadir langsung acara talk show yang berlangsung santai dan menarik. Apalagi ketiganya mampu memberikan pandangan-pandangan inspiring untuk sebuah kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

 

 

Menparekraf Sandiaga sebelumnya juga bercerita kepada Arief Yahya dan Triawan Munaf tentang program AKI 2021 yang sudah terselenggara di 16 kota. Dirinya juga menyebutkan pada Pekan Puncak AKI 2021 ini, Kemenparekraf/Baparekraf menghadirkan UMKM ekonomi kreatif terbaik dari 16 kota.

“Program ini kita buat untuk membangkitkan lagi ekonomi Indonesia, di tengah situasi COVID-19, melalui peningkatan kapasitas dan publisitas para pelaku ekonomi kreatif. Dimana terdapat beberapa sektor yang ditampilkan seperti kuliner, kriya, fesyen, digital (animasi, permainan, aplikasi), film, dan musik. Ini sesuai dengan RPJMN 2020–2024, ” kata Sandiaga.AKI sendiri menurut Sandiaga Uno menjadi salah satu program Kemenparekraf yang diharapkan tepat sasaran, tepat manfaat, juga tepat waktu.  Dan malam ini adalah bukti program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

“Program ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan kerja. Kita harapkan (penciptaan lapangan kerja) akan menuju ke base line tahun ini dan tahun depan penciptaan lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif akan kembali ke angka sebelum pandemi,” ujar Sandiaga.

 

Menteri Pariwisata RI periode 2014-2019, Arief Yahya .

Sementara itu Menteri Pariwisata RI periode 2014-2019, Arief Yahya menjelaskan, sektor pariwisata sebagai alat penyumbang PDB (Produk Domestik Bruto), devisa, dan lapangan kerja yang paling mudah dan murah. Penilaian ini merupakan perbandingan dari mahalnya biaya investasi negara yang harus dikeluarkan untuk peningkatan sektor migas.

“Dulu Presiden Jokowi menanyakan ke saya, apa core economy bangsa kita? Tegas saya menjawab secara konsisten bahwa core economy bangsa kita adalah pariwisata dan ekonomi kreatif,” ungkap Arief Yahya.

Arief Yahya pun menjelaskan sektor pariwisata bisa menjadi harapan bangsa Indonesia, karena  indeks daya saing kepariwisataan Indonesia terus membaik dan menembus peringkat 42 besar dunia tahun 2017, dari 135 negara yang diranking oleh World Economic Forum. Sedangkan salah satu pilarnya menembus 20 besar dunia, yaitu alam dan sumber daya budaya.

“Di sisi manufacturing kita tidak bisa mengalahkan China, karena banyak produk made in China, kemudian negara yang sukses dengan industri kreatifnya, salah satunya Korea, dimana industri kreatifnya lebih tinggi daripada manufacturing. Sementara kita yang punya modal pariwisata dan creative culture industry kemungkinan bisa menang di sektor tersebut dengan negara-negara lainnya,” terang Arief Yahya.

 

Kepala Badan Ekonomi Kreatif periode 2015-2019, Triawan Munaf

Disisi lain Triawan Munaf menjelaskan, Sektor ekonomi kreatif di era Menparekraf Sandiaga ini adalah masa terberat, anggaran direfocusing untuk penanganan COVID-19, kedua adalah keterbatasan dari transportasi atau pergerakan orang selama pandemi.

“Terkait UU Ekonomi Kreatif yang telah disahkan itu diperlukan untuk menguatkan ekosistem industri kreatif terlebih pascapandemi. Lantaran UU itu menjadi payung hukum bagi para pelaku ekraf untuk menjalankan usahanya kedepan,” ujarnya.

Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 juga dihadiri jajaran deputi dan direktur di lingkungan Kemenparekraf. Malam tersebut acara juga dimeriahkan oleh penampilan stand up comedyan Oza Rangkuti, dan penampilan musisi Ardhito Pramono.(Muhammad Risanta).

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!