Hanawijaya Pimpin Bank Kalsel, Inilah Pesan Paman Birin untuk Bank Kalsel

0

Banjarmasin – Setelah sempat kosong beberapa saat kursi Direktur Utama Bank Kalsel akhirnya kembali terisi. Tampuk pimpinan Bank Kalsel akhirnya berada di tangan seorang Hanawijaya. Pria yang sempat menjadi Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng (2018-2017), Sabtu (4/12/2021) resmi dilantik oleh Gubernur Kalimantan Selatan Dr ( HC) H Sahbirin Noor.

Hanawijaya sendiri bukanlah orang baru di perbankan nasional.Alumni Institut Pertanian Bogor dan S-2 Jurusan Ilmu Manajeman Internasional Universitas Prasetya Mulya 1999, pernah menjadi Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng (2018-2017). Rentang waktu ke belakang , lulus terbaik pada Pendidikan Kader Pimpinan Tingkat Lanjutan yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (Institut Bankir Indonesia). Nah Pria kelahiran Jakarta, 3 Desember 1963, juga pernah mengemban tugas Direktur Pembiayaan Mikro Kecil Bank Syariah Mandiri (2010-2014).

 

Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor dan Jajaran Direksi Bank Kalsel beserta Komisaris Bank Kalsel (Foto-Biro Adpim Pemprov Kalsel).

 

Pengalaman yang seabrek dengan prestasi mengkilat membuat Hanawijaya menjadi pilihan untuk menjadi Direktur Utama Bank Kalsel. Gubernur Kalsel H.Sahbirin Noor, menaruh harapan besar kepada Dirut baru Bank Kalsel ini. Salah satunya agar seluruh jajaran Bank banua ini siap dan tanggap dengan persaingan perbankan termasuk perubahan digitalisasi.”

“Karena itu, saya minta kepada direktur utama, dan seluruh jajaran Bank Kalsel, agar tidak ketinggalan untuk beradaptasi dalam memanfaatkan sistem  digital,” pesan Paman Birin, sapaan akrab H,Sahbirin Noor, saat melantik Direktur Utama Bank Kalsel, Sabtu (4/12/2021).

Paman Birin pun harap pelayanan Bank Kalsel dibawah kepemimpinan Hanawijaya semakin meningkat. Apalagi Bank Kalsel memang sudah punya akses pelayanan dengan basis digital. Meskipun begitu motivasi harus selalu terjaga di kalangan keluarga besar bank kebanggaan masyarakat Banua, termasuk upaya untuk memperbaiki dan menyempurnakan pelayanan.

Bagaimanapun, bisnis perbankan sesungguhnya juga bisnis pelayanan. semakin baik pelayanan di Bank Kalsel, maka bank kebanggaan urang banua ini, akan semakin eksis dan sukses.

“Semoga, pelayanan terbaik dari bank kalsel, hadir di bawah kepemimpinan saudara Hanawijaya,” harap Paman Birin.

 

Sah! Hanawijaya memimpin Bank Kalsel.(Foto Biro Adpim Pemko Banjarmasin)

 

Bank Kalsel sendiri termasuk salah satu bank daerah yang tangguh.Karena itulah dari catatan sejarah perjalanannya, Paman Birin menilai potensi dan peluang bagi Bank Kalsel untuk berkembang lebih besar, sangat terbuka lebar. Di antara potensi dan peluang itu, bisa diwujudkan melalui produk keuangan syariah dari Bank Kalsel.

Bank Kalsel sendiri diharapkan pula mampu memanfaatkan peluang dengan baik. Terlebih dengan keuntungan sebagai daerah dengan mayoritas penduduk beragama Islam, maka produk jasa keuangan syariah akan menjadi pilihan masyarakat, karena selaras dengan tatanan muamalah dalam agama Islam.

“Ini akan menambah berkah dan kebaikan dalam membangun masyarakat yang agamis dan menumbuhkan perekonomian daerah yang islami,” kata Gubernur Kalsel.

Lebih Jauh orang nomor satu di Kalsel ini menyebutkan produk syariah dari Bank Kalsel juga dapat meningkatkan upaya pengembangan pasar dengan dukungan pada sektor riil seperti  industri fashion, kesehatan, dan pariwisata syariah.

Saat ini produk jasa keuangan syariah bukan hanya perbankan syariah, tetapi juga sudah berkembang ke industri keuangan non-bank syariah seperti asuransi syariah, dana pensiun syariah, perusahaan pembiayaan syariah lainnya.

 

Harapan besar untuk memajukan Bank Kalsel lewat tangan dingin Hanawijaya (Foto-Biro Adpim Pemko Banjarmasin).

 

“Saya tekankan sekali lagi pesan utama kepada direktur utama dan seluruh jajaran Bank Kalsel, agar terus berinovasi dalam upaya digitalisasi pelayanan perbankan. Maksimalkan potensi kesyariahan dari produk jasa keuangan Bank Kalsel, dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, tentang layanan syariah di bank kalsel,” tambah Sahbirin Noor.

Hanawijaya sendiri menyatakan optimis membawa Bank Kalsel semakin baik dan profesional. Harapan Gubernur sendiri menjadi pelecut semangat jajarannya untuk memenuhi ekpektasi masyarakat Kalsel. Meskipun diakui banyak tantangan yang dihadapi, termasuk diminta membuat manajemen terbaik di lingkungannya, baik dari aspek pelayanan, pemasaran, peningkatan SDM termasuk kehadiran Bank Kalsel untuk mendukung pengembangan UMKM  serta mendorong pergerakan perekonomian daerah.

Di satu sisi menurutnya banyak tantangan yang harus dilewati Bank Kalsel untuk bertransformasi menjadi bank digital, sehingga mau tidak mau pihaknya harus mempercepat proses digitalisasi Bank Kalsel mengejar ketinggalan dan menjadi bank terdepan dalam digital banking.

“ Insya Allah, mohon doa semuanya. Karena ini adalah bank banua, kontribusi pendapatan terbaiknya adalah untuk masyarakat di Banua. Karena itu manfaatkan Bank Kalsel untuk masyarakat luas, sebagai wadah penyimpanan hingga untuk investasi,” ucap Hanawijaya. (Olpah Sari Risanta).

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!