Traveling Itu Memberikan Pengalaman Tak Terbatas

0

Jurnalis Senior dan Traveler Berbagi Kisah di Wanderlust SUN FM

Travel makes one modest. You see what a tiny place you occupy in the world.Inspirasi itu bisa datang dari siapa saja dan di mana saja. Setidaknya bisa juga datang dari seorang Jurnalis dan Traveler. Konon mereka ini pergi dengan misi biasa namun ketika pulang membawa kisah luar biasa.

Traveling itu memberikan pengalaman tak terbatas dan memberikan makna dalam. Karena ada energi positif dalam kegiatan traveling yang bisa memberikan inspirasi dari aktivitas perjalanan, destinasi wisata  hingga kisah pengalaman menarik tersembunyi yang dibawa seorang traveler dan jurnalis.

“Traveling itu kegiatan menyenangkan dan mengesankan, jika kita kisahkan dalam journey khusus pemberitaan. Ada banyak hal yang tidak diketahui orang secara luas, bisa disampaikan melalui tulisan maupun liputan lainnya secara visual, termasuk sekarang menggunakan media online,” ungkap Jurnalis senior, Muhammad Risanta, saat berbicara dalam Talk Show Wanderlust SUN FM, Jumat pagi (26/11/2021).

 

 

Dalam Talk Show yang dipandu Host Hafiz Biru dan Indar Parawansa, Risanta menceritakan pengalaman serunya traveling ke sejumlah tempat di tanah air. Setiap tugas peliputan pria yang juga bekerja sebagai jurnalis Transmedia Grup, menyempatkan diri melakukan perjalanan wisata di setiap kota yang dikunjunginya, salah satunya adalah sirkuit internasional Mandalika, kawasan Merapi Jogja,Gunung Bromo, Tebing Breksi Jogja, Tebing Koja di Tangerang Banten, Malaka Malaysia ,Bangkok, Singapore hingga Saudi Arabia.

Melalui perjalanan itulah dirinya mendapat banyak pengalaman berharga terkait dengan beragam adat istiadat, keindahan alam, keramahan masyarakatnya,mengenal sentra kerajinan, hingga akses sepanjang perjalanan menuju destinasi wisata.

“Bagi kami seorang Jurnalis momen apa yang dilihat dan diamati yang bernilai kuat untuk jadi sebuah berita tentu akan menjadi bahan liputan menarik. Selanjutnya tinggal bagaimana semua yang kita lihat,amati langsung dikemas dalam bentuk tulisan yang baik dan bisa menginspirasi semua orang,” kata Risanta, yang juga Dosen STIE Pancasetia Banjarmasin.

Bagi seorang traveler seperti Risanta tentu tak hanya pengalaman menyenangkan saja dialami. Dalam menjalankan tugas ia kerap juga mengalami peristiwa yang cukup menegangkan terutama saat melakukan liputan di alam terbuka. Bahkan karena insiden tak terduga membuat ia harus merelakan dua unit kameranya rusak karena tercebur ke arus deras saat traveling sambil liputan di kawasan pegunungan di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

“Pengalaman ekstrem itu pernah naik lanting (bamboe rafting) di salah satu destinasi wisata antara Desa Nanai dan Ajung (Kabupaten Balangan). Saat itu arusnya sangat deras dan lanting menabrak kuat bebatuan hingga terbalik.Kebetulan saya bersama istri.Nah istri terjatuh ke sisi kiri dan lanting nyaris menenggelamnya, saya bergegas menyelam dan menarik tangan istri, hingga tak sadar kamera ikut masuk air juga. Tak apa lah kamera DSLR dan kamera lainnya rusak, yang penting saya , istri dan joki selamat,” kenang Risanta.

 

 

Meskipun begitu ia tak pernah kapok melakukan perjalanan wisata sambil membuat liputan menarik.Baginya kabar tentang pariwisata yang baik-baik saja harus disampaikan kepada publik. Karena perjalanan itulah yang memberikan pengalaman paling berharga dalam hidup.

Risanta sendiri belakangan bersama sang istri Olpah Sari membuat website khusus tentang pariwisata yang diberi nama economic travelling.com. Alasan membangun media baru online karena ingin memberikan porsi lebih pemberitaan pariwisata dalam sebuah media.Apalagi selama ini potensi-potensi wisata di banua belum sepenuhnya terekspose secara berkelanjutan.Padahal alam,budaya.kulinerna Kalimantan Selatan tak kalah dengan daerah lainnya.

“Karena itu pariwisata di Banua dan nasional kita beritakan dalam porsi yang sama, termasuk bagaimana kita mengangkat cerita UMKM dan produk mereka dalam satu sebuah berita menarik dan menggugah semua orang,” cerita Risanta tentang alasannya membuat media berbasis pariwisata dan ekonomi bisnis.

 

Senada dengan itu traveler Abby, mengatakan traveling sesuatu hal yang mesti dilakukan kalau ingin melihat dunia seluas-luasnya. Apalagi kalau travelling karena hobbi  sangat membantu sekali dalam menyampai berbagai informasi melalui sebuah foto.Karena itulah ia memberikan momen-momen perjalanan dalam bingkai foto yang banyak dishare dalam postingan di media sosial.

“Kita sih fun-fun aja untuk menyampaikan dalam sebuah foto, ada pesan indah  yang dilihat dalam sebuah foto.Bagi saya pribadi traveling harus bisa memberikan manfaat bagi orang lain, semacam informasi non formal dengan gaya media sosial.,”ujar Abby yang menjadi bintang tamu dadakan Wanderlust SUN FM tersebut.

Abby sendiri sebagai salah satu traveler perempuan Indonesia yang senang traveling secara solo keliling Indonesia dan dunia.Hampir bertahun-tahun ia menghabiskan waktu untuk melakukan traveling kemana-mana.Sama seperti Risanta yang suka jalan kaki menempuh perjalanan destinasi wisata, Abby sebagian menggunakan motor trail menyusuri kawasan pegunungan dan hutan. Tak heran jika perempuan kelahiran Jakarta yang banyak menghabiskan waktu keliling Indonesia ini, dijuluki Srikandi Traveler.

“Traveling is a journey that can give you the spirit to understand your surroundings.Maka bersyukurlah Indonesia itu memiliki keindahan alam tiada tara dengan ragam budaya,suku bahasa, serta daerah uniknya. Sama seperti Mas Risanta bilang, traveling itu menyenangkan melalui kabar-kabar baik, untuk memajukan pariwisata Indonesia, Wonderfull Indonesia,” tutup Abby. (Olpah Sari Risanta).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!