Momen Sumpah Pemuda, ALUN dan Milenial Tanam Ribuan Pohon
Banjarbaru– Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021 Banjarbaru sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.Kali ini momen sumpah pemuda dilakukan dengan cara menanam 4.000 bibit pohon di kawasan Taman Kehati Banjarbaru, Kamis (28/10/2021).
Hal ini dilakukan komunitas pencinta lingkungan Apresiasi Lingkungan dan Hutan Indonesia (ALUN) bersama mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Kalimantan selatan. Gerakan menanam ribuan pohon sendiri sebagai wujud cinta kepada bumi pertiwi dan menjaga kelestarian alam di Banua.Aksi penanaman pohon sendiri juga melibatkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, sejumlah Babinsa Kodim 1006 Martapura dan Komunitas Meratus dan tim Dinas Kehutanan Kalsel.
Ketua Tim Penyelenggara Penanaman 4.000 ribu pohon, Aulia mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab moril komunitas mereka untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan dan alam khususnya yang ada di Banjarbaru. Apalagi Banjarbaru salah satu kawasan yang dianugerahi memiliki keindahan alam yang sangat luar biasa. Namun jika tidak dirawat dan dijaga maka akan menimbulkan persoalan yang akan mengubah sesuatu yang indah itu menjadi bencana.
“Tanah longsor saat musim penghujan tiba dan kekeringan waktu kemarau panjang datang mengakibatkan alam dan lingkungan rusak, dan berdampak tidak baik bagi kehidupan disekelilingnya, karena itulah momen Sumpah Pemuda kami mengajak generasi muda untuk menanam pohon, sebagai bagian dari peran kita khususnya milenial menjaga kelestarian alam,” kata Aulia didampingi sejumlah pengurus lingkungan Apresiasi Lingkungan dan Hutan Indonesia (ALUN) Kalsel, di Banjarbaru, Kamis (29/10/2021)
Senada dengan itu Ketua Apresiasi Lingkungan dan Hutan Indonesia (ALUN) Kalsel,Achmad Rifani, MS mengatakan, diperlukan sebuah upaya jangka panjang agar alam dan lingkungan tetap indah dan lestari, salah satunya dengan gerakan menanam pohon.
“Melalui gerakan menanam 4.000 pohon ini diharapkan mampu memberikan semangat generasi muda , khusus kawan-kawan mahasiswa pencinta lingkungan hidup. Karena Menanam pohon adalah cara manusia peduli kepada alam dan lingkungan. Menanam pohon tidak hanya memiliki nilai konservasi, tetapi juga menjadi wujud cinta pada tanah air,” ujar Rifani didampingi Hendra Kesuma Jaya, Sekretaris Apresiasi Lingkungan dan Hutan Indonesia (ALUN) Kalsel.
Sekretaris Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Tri Wijayanti, kepada awak media mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang dinisiasi dalam rangka mendukung pemerintah menghijaukan Banua khususnya di kota Banjarbaru.Hal ini juga selaras dengan program Pemerintah Kota Banjarbaru dalam mewujudkan kota yang sehat, bersih dan lestari lingkungannya.
“Kami sangat apresiasi sekali yang dilakukan ALUN dan adik-adik mahasiswa dengan gerakan menanam 4.000 pohon ini. Hal ini juga seirama dengan program-program Pemerintah Kota Banjarbaru, terutama di sektor lingkungan hidup,” ucap Tri Wijayanti.
Pemerintah Kota Banjarbaru sekali tambah Tri sangat konsen terhadap masalah limgkungan hidup. Demi mewujudkan kelestarian lingkungan tersebut maka dibangunlah satu kawasan yang disebut Taman Kehati Banjarbaru. Di kawasan ini ditanami sejumlah tanaman endemic Kalimantan dan jenis pohon lainnya. Tak hanya berfungsi sebagai kawasan hijau, namun ke depannya TamanKehati Banjarbaru disiapkan menjadi taman edukasi lingkungan. (Olpah Sari Risanta).
