Kerennya Tahura Sultan Adam Mandiangin

0

Destinasi Wisata Berbasis Alam Yang Diapresiasi Travel Agent Nasional

Keindahan pesona Tahura Sultan Adam, Mandiangin Kabupaten Banjar, terus mendapat perhatian.Apalagi setelah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, melakukan kunjungan khusus di tengah persiapan membuka kembali sejumlah destinasi wisata di tanah air, yang dimulai dari Bali. Tahura Sultan Adam, menjadi salah satu destinasi unggulan yang wajib dikunjungi wisatawan saat melakukan tamasya ke Kalimantan Selatan. Apalagi sejak dikemas menjadi wisata berbasis back to nature oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, wajah Tahura Sultan Adam kini semakin “babungas”.

Sekedar diketahui Taman Hutan Raya Sultan Adam adalah objek wisata alam yang berada di area hutan dan perbukitan, dengan luas kurang lebih 112 ribu hektar lebih. Jika ke Tahura ini maka wisatawan dan pengunjung bisa menemukan keindahan tersembunyi berbagai objek menarik yang bisa dijelajahi. Untuk merecovery wajah lokasi wisata berbasis alam ini, tahun 2018 silam Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel sempat menutup sementara lokasi ini.Hingga tahun 2019 dibuka untuk umum dan menjadi salah satu destinasi unggulan. Namun karena pandemi di Maret 2020 lalu membuat Tahura Sultan Adam “harus beristitahat” dan ditutup total.

Namun seiring melandainya Covid-19, Objek wisata ini pum kembali dibuka.Dan September lalu dikunjungi langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. Kehadiran Sandiaga juga untuk melihat langsung potensi-potensi yang ada di Tahura Sultan Adam dan ternyata luar biasa.

“Ini tempat yang bagus dan view pemandangannya luar biasa. Sering bolak-balik ke Kalsel baru hari ini bisa tahu ada destinasi bagus seperti ini, cantik sekali,” puji Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, saat berkunjung ke Tahura Sultan Adam Banjarmasin.

 

 

Tak hanya menteri, sejumlah praktisi pariwisata nasional pun mengapresiasi keberadaan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Mandiangin. Kabupaten Banjar. Tak hanya menjual keindahan namun juga menjadi wahana edukasi bagi wisatawan untuk mencintai hutan dan pegunungan di Indonesia khususnya di Kalimantan Selatan, yang selaras dengan pelestarian lingkungan hidup.Taman Hutan Raya atau Tahura merupakan salah satu program dari pemerintah, yang dibuat dengan tujuan untuk menjaga potensi alam yang ada di daerah tersebut.

“ Saya kira ini destinasi alam yang sangat bagus dan wajar jika seorang Menparekraf terkagum-kagum dengan pemandangan indah di puncak Pesanggrahan Belanda ini.Tak hanya itu sejumlah spot berfoto tersedia dengan baik dan terawat sarana prasarananya.Sungguh jadi betah disini,” ujar Rita Harni, Owner RD Tour Jakarta, kepada Economic Travelling.Com, Selasa (26/10/2021).

Rita Harni yang ditemani koleganya Nina (Natama Travel Jakarta) memilih bertahan beberapa hari di Kalsel, setelah mengikuti South Kalimantan Travel Mart 1.0, karena penasaran dengan Tahura Sultan Adam. Apalagi kawasan ini termasuk bentangan dari Geopark Meratus. Ia pun menggali lebih dalam lagi terkait potensi-potensi yang ada di kawasan seperti kolam pemandian Belanda, budidaya madu kelulut, penangkaran hewan dilindungi hingga puncak Tengger dan Pesangrahan Belanda. Rencananya Tahura Sultan Adam akan direkomendasikan sebagai salah satu destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan DKI Jakarta dan daerah lainnya , dalam paket tour Wisata yang mereka promosikan.

“Insya Allah kami di Jakarta akan mempromosikan Tahura Sultan Adam sebagai bagian destinasi paket wisata yang kami tawarkan ke segmen pasar nasional dan internasional.One Day Tour saja sudah membuat kesan mendalam bagi wisatawan apalagi berhari-hari. Ini kami rekomendasikan kepada pasar wisata,” sebut Rita Harni yang diamini Nina.

 

 

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel Hanifah Dwi Nirwana, menilai Tahura Sultan Adam Mandiangin ini merupakan destinasi yang memberikan suasana berbeda. Karena saat memasuki pintu gerbang hingga ke Pesanggrahan Belanda, sudah disuguhi pemandangan hutan yang sangat indah dan eksotik.

“Perjalanan kesini aja kita sudah mendapat pemandangan visual yang luar biasa. Sungguh ini minatur hutan yang benar-benar eksotik. Tapi pagi hingga siang kami menggelar Rakor Kepala Dinas Lingkungan Hidup Se-Kalsel, disuguhi pemandangan yang memberikan spirit luar biasa,” kata Hanifah Dwi Nirwana.

 

 

Hanifah sendiri berharap keberadaan Tahura Sultan Adam Mandiangin terus dipublikasi secara berkelanjutan oleh media dan kalangan travel agent. Karena itulah dirinya mengapresiasi sekali kunjungan dua travel agen dari Jakarta, yang memilih bertahan beberapa hari di Banjarmasin hanya untuk menggali informasi tentang Tahura Sultan Adam.

“Luar biasa dan terima kasih sekali, Kalsel dikunjungi owner travel agent Jakarta yang siap mempromosikan dan merekomendasikan Tahura Sultan Adam ini.Nanti hal-hal lain bisa dikoordinasikan dengan Dinas Kehutanan dan Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel.”tambahnya.(Olpah Sari Risanta).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!