Banjarmasin Menunggu Kedatangan  Abby, Traveller Inspiratif

0

Lady Fire Banjarmasin Ajak  Simulasi Penanggulangan Kebakaran

Banjarmasin – Kiprah Abby, seorang traveller perempuan Indonesia menjelajah negeri dalam petualangan wisatanya menuai pujian dimana-mana. Meskipun tak setenar traveller Medina Kamil dan Riyanni Djangkaru (Presenter Jejak Petualang Trans7), namun sosok perempuan cantik berkulit eksotik menjadi idola di kalangan anak muda.

Cerita petualangannya ke sejumlah destinasi wisata berbasis alam dan membangun komunitas dengan sejumlah masyarakat adat di daerah yang dikunjunginya, cukup membawa penggemar berat olahraga beladiri dan panjat tebing ini dalam deretan perempuan inspiratif. Tak heran jika kedatangannya ke Banjarmasin, ditunggu sejumlah Perempuan Relawan Pemadam Kebakaran yang tergabung dalam Lady Fire Gabungan Banjarmasin.

Abby sendiri hadir ke Banjarmasin mengikuti event nasional “ South Kalimantan Travel Mart 2021 “ yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan dan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kalsel. Rencananya perempuan yang selalu mengenakan kaos oblong dan celana jeans ini, mengikuti sejumlah rangkaian acara pertemuan antara buyer dan seller perjalanan wisata dari puluhan daerah di tanah air.

 

 

Abby sendiri dikabarkan mengikuti sejumlah event mulai pergelaran budaya, Tabel Top hingga menjelajah kawasan Loksado, Kandangan (Bamboe Rafting). Meskipun melakukan travelling seorang diri, ia pun merencanakan berburu kuliner Banjar hingga menyusuri sungai Martapura dengan kelotok, termasuk ke Pasar Terapung Lok Baintan.

Koordinator Lady Fire Gabungan Banjarmasin, Iwan Satria, kepada Economic Travelling.Com, menyatakan ia bersama Srikandi pemadam kebakaran dan emergency yang merupakan relawan muda pemadam kebakaran, siap menyambut kedatangan salah satu sosok idola traveller Indonesia tersebut.

“Insya Allah kami akan menyambut kedatangan Mba Abby bersama rombongan ke Banjarmasin. Karena disini Mba Abby penggemarnya banyak sekali, terutama kalangan Perempuan Relawan Kemanusiaan yang tergabung dalam Lady Fire Gabungan. Meskipun hanya sebentar kami ingin sharing juga dengan Mba Abby,” tutur Iwan Ray, sapaan akrab Iwan Satria, Sabtu (9/10/2021).

Lady Fire sendiri menurut Iwan Ray sangat mengapresiasi Abby. Karena itulah bersama sejumlah relawan kemanusiaan ini mereka merencanakan mengadakan simulasi penanggulangan kebakaran. Diharapkan Abby sendiri terlibat langsung dalam simulasi penanggulangan bencana pemadam kebakaran.

“ Paling tidak Mba Abby bisa tahu kalau di Banjarmasin itu, relawan pemadam kebakaran swasta atau swadaya itu tidak melulu kaum lelaki saja. Namun di kota seribu sungai ada juga puluhan perempuan yang mendedikasikan dirinya menjadi relawan pemadam kebakaran. Dan mereka pure terjun langsung ketika ada musibah kebakaran terjadi.Maklum saja di Banjarmasin sendiri termasuk kota yang rawan bencana kebakaran,” ujar Sopia, salah satu Lady Fire Banjarmasin.

 

Tim Relawan Pemadam Kebakaran Perempuan Banjarmasin yang tergabung dalam Lady Fire Gabungan Banjarmasin siap berkolaborasi dengan Traveller Abby saat mengunjungi Banjarmasin

Karena itulah sebut Sopia menjadi kebanggaan tersendiri bisa bertemu dengan sosok idola, seorang traveller dan petualang wisata seperti Abby. Tentunya kisah Abby menjadi inspirasi kalangan generasi muda khususnya milenial di Banjarmasin. Melalui pertemuan yang dimediasi Economic Travelling.Com dan ASPPI Kalsel, mereka bisa sharing termasuk Abby bisa coaching clinic singkat tentang simulasi pemadaman kebakaran.

Sambutan luar biasa Lady Fire Banjarmasin sendiri diapresiasi langsung Abby. Ia pun menyatakan ingin bertemu langsung dengan komunitas perempuan yang mengabdikan dirinya menjadi relawan pemadam kebakaran dan emergency.

“ Terus terang ini terbilang langka lho. Hanya ada di Banjarmasin relawan pemadam kebakaran perempuan dari kalangan swasta atau swadaya. Keren sekali. Kebanggaan bagi Abby bisa bertemu dengan perempuan milenial hebat di Banjarmasin. Life is partly what we make it, and partly what it is made by the friends we choose,” kata Abby.

 

 

Memang bagi Abby sendiri seorang traveller dibutuhkan juga kebutuhan dasar lain, salah satunya ilmu memadamkan api pada saat terjadi insiden di mana pun. Tentunya dirinya bisa mengenal juga tehnik seperti Cooling atau pendinginan,  Smothering (memotong pasokan oksigen), Starving, yaitu dengan memotong pasokan bahan bakar (fuel) , dan terakhir Inhibition, yaitu dengan menghentikan reaksi kimia.

“Tadi diberitahu Mas Risanta, kalau cooling di Banjarmasin tim relawan pemadam kebakaran juga nyebutnya pembasahan. Tentunya ini keren dan menarik sekali kalau Abby diajari tehnik yang baik. Karena sebagai traveller kita juga butuh pengetahuan dan skill seperti ini. Terutama untuk pertolongan pertama saat terjadi kebakaran, selanjutnya kita juga bisa menolong orang. So Be Happy thanks Lady Fire Banjarmasin,” ucapnya gembira. (Olpah Sari Risanta)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!