Gandeng BEI-ID Clear, OJK Gelar Vaksinasi Industri Jasa Keuangan

Banjarmasin – Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menggandeng Self-Regulatory Organization (SRO), menggelar Vaksinasi Industri Jasa Keuangan. Kegiatan yang melibatkan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (ID Clear) ini dipusatkan Hotel Galaxy Golden Tulip Banjarmasin, Selasa (28/09/2021).

Direktur Pengawasan LJK Kantor OJK Regional 9 Kalimantan, Ahimsa, mengatakan kegiatan vaksinasi terbuka untuk umum dan pegawai Industri Jasa Keuangan, sebagai upaya mendukung percepatan kekebalan kelompok (Herd Immunity) termasuk pada lingkungan jasa keuangan, yang dicanangkan pemerintah.

“Kegiatan hari ini.merupakan agenda vaksinasi Covid-19 ketujuh yang dikoordinasikan OJK di Banjarmasin, sebagai pelaksanaan amanat presiden kepada OJK. Alhamdulillah juga didukung penuh kawan-kawan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (ID Clear) dan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin” jelas Direktur Pengawasan LJK Kantor OJK Regional 9 Kalimantan, Ahimsa, kepada wartawan, di sela-sela kegiatan Vaksinasi , Selasa (28/09/2021).

Vaksinasi di Banjarmasin — Program Vaksinasi disambut antusias ratusan warga Kalsel, bersama OJK & Self-Regulatory Organization (SRO), di Banjarmasin. Event diharapkan membantu percepatan Herd Immunity sesuai program nasional pemerintah.

OJK juga mengapresiasi sekali BEI.Kalsel yang mewakili SRO Pasar Modal Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, sejumlah tenaga kesehatan, awak media yang telah mendukung sehingga kegiatan vaksinasi hari ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar.

Kepada sejumlah media, Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan , Yuniar, mengatakan merupakan momen bahagia. Karena event bertajuk Sinergi Pasar Modal Bagi Pemulihan Ekonomi , selaras dengan rangkaian HUT ke 44 diaktifkan kembali Pasar Modal Indonesia. Dan wujud rasa syukur ini juga diwujudkan melalui kepedulian dari OJK dan SRO.

Yuniar juga menyampaikan, event yang mengajak masyarakat luas ini, merupakan dukungan mereka terhadap pemerintah khususnya Kota Banjarmasin dalam percepatan vaksinasi terhadap masyarakat di Banjarmasin dengan target sebanyak 1500 vaksin dosis 1. Rencananya Vaksinasi kedua akan dilaksanakan pada bulan Oktober

“ Hingga kini program vaksinasi yang dikoordinasi OJK dengan pihak terkait lainnya termasuk kami sudah mencapai 4,5 juta dosis. Kalau di Kalsel sendiri, sudah melaksakan vaksinasi dengan total sebesar 10.509 Dosis,” kata Yuniar.

Petugas Kantor OJK Regional 9 Kalimantan, Andika, memperlihatkan aplikasi Peduli Lindungi kepada peserta vaksinasi yang ingin melihat langsung sertifikat vaksin.Sejumlah petugas pun terpaksa mengedukasi masyarakat yang belum paham mengisi data di aplikasi peduli lindungi.

Yuniar sendiri optimis kekebalan komunitas maka akan mendorong mobilitas masyarakat yang juga membantu menggerakkan perekonomian daerah sehingga mendukung pemulihan perekonomian nasional.

“ Yang terpenting adalah bagaimana pula, nantinya pergerakan di pasar modal akan kembali bergerak dan menjadi kebangkitan ekonomi kita. Kita mengakui akibat pandemi Covid-19, semua kegiatan pasar modal sangat kena dampaknya,” ujar perempuan muda yang dikenal dekat dengan kalangan media ini.

“Selain di Kota Banjarmasin, OJK bersama SRO Pasar Modal BEI, KSEI dan KPEI juga berencana melakukan kegiatan vaksinasi massal bagi warga Kota Banjarbaru dan sekitarnya pada bulan Oktober mendatang,” katanya.(Olpah Sari Risanta)