Kampung Yoboi Desa Wisata Andalan di Papua, Bikin Sandiaga Uno Terkesan

0

Pesona Kampung Yoboi, Sentani, Papua, di antara kawasan hutan Sagu dan Danau Sentani yang indah (Foto- Humas Kemenparekraf)

Sentani – Papua tak habis-habisnya memikat dunia dengan pesona dan budayanya. Salah satunya adalah Kampung Yoboi. Kampung yang berada di tengah-tengah Danau Sentani ini dinobatkan sebagai salah satu dari 50 desa wisata terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Menggunakan konsep masa kini, Kampung Yaboi, Distrik Sentani Tengah menjadi salah satu kampung yang menjadi destinasi yang diminati para wisatawan. Wisatawan yang mengunjungi destinasi ini terkesan dengan adanya hiasan modern dan konsep warna warni. Kampung Yoboi dikenal pula sebagai desa wisata dengan daya tarik yang lengkap di Jayapura, Papua. Mulai dari keindahan alam, seni budaya, hingga wisata edukasi.

Kesan mendalam juga dirasakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, saat mengunjungi Desa Wisata Kampung Yoboi, Selasa (21/09/2021). Sandiaga Uno terpesona dengan keanekaragaman di kampung tersebut. Yang paling menarik perhatian dari Kampung Yoboi ialah aneka rupa warna yang menghiasi kampung tersebut. Terlihat seluruh dinding rumah, dermaga dan jalan berbahan papan kayu yang diberi cat beraneka warna.

“Desa Wisata Kampung Yoboi merupakan desa wisata yang mengedepankan kearifan lokal sebagai daya tarik. Dengan strategi promosi yang tepat dan wisatawan nusantara sebagai sasaran utama saat ini, maka Kampung Yoboi dan desa wisata lainnya di Jayapura akan menjadi tujuan utama wisatawan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno sendiri sempat merasakan sensasi menyeberangi Danau Sentani dari Dermaga Khalkote. Untuk menyeberang sendiri butuh waktu sekitar 20 menit untuk tiba di Kampung Yoboi. Selama perjalanan, ini Menparekraf  disuguhi pemandangan indah luasnya Danau Sentani yang dikelilingi bukit-bukit hijau dan langit yang cerah.

Sekedar diketahui Kampung Yoboi juga dikenal kawasan tanaman pohon sagu yang berada di hutan seluas 1.600 hektare. Di hutan ini terdapat lebih dari 20 jenis sagu, dan ini merupakan jenis sagu terbanyak di seluruh Indonesia. Di kawasan ini pula wisatawan berkesempatan tracking wisata pohon sagu sepanjang 420 meter. Di sisi lain, ternyata Kampung Yoboi juga dikenal pula memiliki ragam produk ekonomi kreatif. Seperti papeda, es krim dari sagu, tepung sagu, sagu bakar, dan kue tradisional lainnya. Demikian pula dengan ragam batik Papua, kriya seperti tas dari anyaman daun sagu, kalung dan tirai dari buah sagu, taman gizi terapung, dan lainnya.

Tak hanya keindahan alam, Kampung Yoboi juga dikenal akan kekayaan budaya. Seperti Festival Ulat Sagu, Festival Ela (berburu hewan hutan), Festival Danau Sentani, serta beragam tari-tarian. Saat tiba di Yoboi, Menparekraf Sandiaga disuguhkan Tarian Isosolo (tarian di atas air menggunakan perahu).

“Kampung Yoboi telah ditetapkan sebagai 1 dari 50 desa wisata terbaik di ajang ADWI 2021. Desa ini memiliki potensi terbaik, dan saya yakin dengan Kampung Yoboi, Indonesia Timur akan semakin dikenal oleh masyarakat,” Ujar Sandiaga.

Kemenparekraf Sumbang Kapal Wisata

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sendiri akan memberikan bantuan satu kapal wisata kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk pengembangan wisata di Kampung Yoboi.Hal ini dikatakan , Menparekraf Sandiaga Uno katakan setelah melihat begitu menariknya tari Isosolo yang begitu menarik. Namun jumlah kapal wisata yang dimiliki Kampung Yoboi tidak lebih dari enam kapal.

“Dalam satu bulan, saya minta jajaran saya untuk menyiapkan kapal sumbangan dari Kemenparekraf. Semoga dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Sandiaga.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, memberikan apresiasi kepada Menparekraf Sandiaga Uno atas perhatian dan dukungan dalam pengembangan pariwisata di Kampung Yoboi, dan Jayapura pada umumnya. Ia mengatakan, Kampung Yoboi memang menjadi salah satu destinasi yang akan didorong pengembangannya ke depan.

“Desa wisata ini sangat menarik, adalah Dusun Sagu. Perkampungannya ada di atas danau, jadi aktivitas apapun dilakukan di atas danau,” kata Bupati Mathius.

Bupati sendiri juga berterima kasih kepada masyarakat atas prestasi Kampung Yoboi menjadi bagian dari 50 besar desa wisata terbaik di ajang ADWI 2021. Hal ini dikatakannya menjadi bukti bahwa dengan berbagai keterbatasan yang ada, namun masyarakat khususnya anak muda di Kampung Yoboi mampu memaksimalkan potensi untuk memberikan yang terbaik.

“Kita mulai dari kampung, dan kalau di Sumatera ada Danau Toba yang menjadi ikon, kenapa tidak di Indonesia Timur, Danau Sentani yang menjadi ikon,” tutur Mathius. (Olpah Sari Risanta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!